🐱45

813 104 34
                                    

Konflik semakin memuncak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Konflik semakin memuncak

Jangan siders!

VOTE/COMMENT!!!

°°°


Petugas polisi yang berwenang atas penyelidikan kasus manusia termakan hewan sedang memantau keadaan hutan di malam hari. Mereka saling berpencar berpegang pada penerangan senter dan komunikasi lewat handy talky yang saling memberitahu kabar dari temuan mereka masing-masing. Siapa tahu mereka menemukan potongan tubuh atau tulang-belulang korban lain di sekitar hutan.

"Tuan rubah pada harimau benggala ganti..."

"Apa kalian menemukan sesuatu?"

Komando dari handy talky menanyakan informasi apa yang mereka dapat hari ini. Salah satu petugas berpencar ke sisi yang lebih dalam dari bagian hutan. Suara dentuman dan auman hewan buas terdengar masuk ke telinga. "Harimau Benggala pada Tuan Rubah, aku mendengar suara hewan buas mengaung." Tak ia duga bahwa yang terjadi selanjutnya adalah, gua batu di depannya hancur.

Kepingan-kepingan batu besar tepat di atas kepalanya. "Bahaya..." Komando selanjutnya hingga ekor sengat tajam Mantikora membuat tubuh petugas kepolisian tersebut terlempar jauh. "Halo Harimau Benggala, halo..." Sayangnya petugas itu tak bisa menyahut lagi panggilan handy talky untuknya setelah terpental jauh dan tewas seketika setelah kepalanya mendarat mengalami pendarahan.

Graaaaahhhh... ggrrraaaahhhh...

Raawwrrrrrr...

Mantikora benar-benar meradang. Mengamuk lepas kendali di bawah pengaruh ramuan yang disuntikkan Kuro padanya. Hutan yang rimbun akan pepohonan hancur seketika dengan ukuran raksasa monster buas bernama Mantikora. Sebelum bertindak terlalu jauh, Bast segera berancang-ancang untuk mengeluarkan kekuatan rantai ajaib dari punggungnya. Rantai-rantai itu mengarah pada Mantikora, membelit tubuh besar sang monster.

°°°

Mata tetap harus waspada pada sekitar, William menemukan pergerakan makhluk cair hitam yang mendekat pada Yoona. "Meooww..." William menyeru kawanan kucing untuk segera membuat pagar betis, melindungi Yoona yang tak berdaya agar tak tersentuh oleh Kuro atau segala makhluk jahat yang berniat buruk padanya. Seratus ekor kucing berkerumun menutupi tubuh Yoona.

"Oowwwhh... Mantikora sudah bangkit sepenuhnya."

Lamia mengangkat tangannya, membaca mantra membelah langit untuk membuka portal menuju Goyangi. Komat-kamit mulutnya menantikan portal untuk segera terbuka. "Ah sialan, Sehun tolong bantu aku untuk menahan rantainya." Bast harus menghentikan Lamia sebelum portalnya terbuka.

"Baik eommoni."

Rantai yang keluar dari punggung sang dewi beralih ke tangan William. "Akkhh sial berat sekali ini." Rupanya butuh tenaga yang besar untuk menahan rantainya agar tetap membelit tubuh Mantikora. "Meooowww... bantu aku meooww..." pasukan kucing yang lain segera datang bertumpuk menjadi kekuatan besar, membantu William menahankan rantai agar Mantikora tidak lepas.

[M] He's My CatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang