[M] He's My Cat

🐱50 A

Terima kasih telah setia menjadi pembaca petualangan si oyen

Ini part terakhir untuk kalian

VOTE danCOMMENT ya jangan lupa

°°°

🔞MATURE CONTENT🔞

°°°

Snap!!!

Snap!!!

Click...

Click...

Kilatan cahaya dan bunyi suara jepretan kamera, pria tampan sedang berpose dengan berbagai ekspresi dengan pandangan fokus ke lensa. Oh ya, siapa yang tak ingat dengan pekerjaan lain dari William selain menjadi kurir pengantar paket. Tahun-tahun yang berlalu membuat pria dengan setengah darah kucing ini makin dilirik banyak brand majalah dan produk-produk iklan yang mulai tertarik menjual produk mereka dengan promosi memakai media wajah tampan William.

Tidak, secara resmi nama William sudah berubah menjadi Oh Sehun. Lembaga kependudukan setempat telah mencatutkan namanya sah secara hukum sebagai Oh Sehun. Tapi, nama panggung dari model tampan ini tetaplah William — tepatnya William Oh.

"Ya bagus, coba sekarang bawa bungkus cat dry food-nya di tanganmu."

Produsen produk makanan kucing tidak salah pilih. William mendapat pekerjaan sebagai brand ambassador sebuah produk makanan untuk kucing. Ia memiliki kontrak eksklusif sampai tiga tahun ke depan untuk mengiklankan makanan kucing. Tenang saja, meski ia suka rasa makanan kucing — William tahu diri untuk tidak memakan itu di sembarang tempat.

Lagipula manusia di sekitarnya hanya tahu ia adalah model tampan tanpa mengetahui bahwa ia juga bisa mencicip makanan untuk kucing bersama ketiga anaknya di rumah. Yang orang-orang tahu William ini penyanyang kucing. Buktinya kucing-kucing yang didaulat ikut jadi model iklan langsung nyaman di dekat William. Tentu saja, karena William juga seekor kucing dengan kedok pria berwajah super model.

"Oke, untuk hari ini cukup!"

Pemotretan selesai, William meninggalkan spot foto tempatnya berpose. "Tuan William, bisa ke sini sebentar!?" William menoleh pada seseorang yang memanggilnya.

"Eoh... Kyungsoo?"

Ternyata itu teman akrabnya, Kyungsoo yang bersedekap menunggu William selesai dalam sesi pemotretan. "M-maaf maksudku..." Sial, William asal ceplak. "Pemred Do!" Kyungsoo mengangguk, tujuh tahun berselang ia kini mengambil posisinya sebagai pemimpin redaksi majalah yang mengorbitkan William sebagai super model.

"K-kenapa Pak Pemred ada di sini?"

"Hish..." Kyungsoo menyikut pelan pinggang William.

"Tidak usah panggil aku seperti itu, panggil saja seperti biasanya." Protes Kyungsoo tak mau terlihat gila hormat.