[🔞Mature Content🔞]
Yoona menemukan kucing liar dalam perjalanan pulang. Ia kasihan dengan kucing oranye yang lusuh dengan banyak luka di tubuhnya. Kucing itu dibawanya pulang, Yoona merawatnya sampai si kucing oranye kembali sehat dan menggemaskan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
50+ vote 100 comment
Jangan jadi siders
APRESIASI KALIAN SANGAT BERPENGARUH UNTUK KELANJUTAN SI MEOW
°°°
🔞MATURE CONTENT🔞
°°°
Untuk kesekian kali, bunyi jam beker membangunkan Yoona. Kedua kelopak matanya terbuka melihat sekeliling dunia yang telah berganti pagi. Udara lebih terasa dingin di kulit Yoona, sedikit kepalanya merasa pusing setelah semalam ia mabuk dengan alkohol. "Hoamhh... kenapa udaranya terasa lebih menusuk ke kulitku?" Yoona menyandarkan kepalanya ke sandaran ranjang. Beberapa detik selanjutnya ia sadar yang ia lihat bagian tubuhnya telanjang tanpa sehelai benang.
"H-hei ke mana semua p-pakaianku?"
Semua jahitan kain itu tergeletak di bawah ranjang. Apa yang telah terjadi sebenarnya, kenapa Yoona bangun dengan kondisi telanjang. "W-William..." Yoona melirik ke sebelah kiri, ada William tidur di sampingnya.
"William..."
"Will..."
Yoona mengguncang pundak William dengan tepukan tangannya.
Meooww...
William masih betah untuk memejamkan matanya, yang terjadi hanya si manusia kucing yang mengubah posisi dari menghadap kiri menjadi terlentang. Selimut yang menutupi tubuh telanjang William tersingkap. "Apa yang telah terjadi semalam?" Yoona menyadari ada yang tidak beres, kenapa William sama-sama telanjang sepertinya.
Gadis Lim mencoba mengumpulkan kepingan memori — apa saja yang sudah terjadi semalam sebenarnya. Semalam ia menggoda William sampai benar-benar mereka saling menumpahkan hasrat dalam bunyi desah yang menggema. Yoona menepuk dahinya, "Ah sial, kenapa juga aku mabuk sampai membuat seekor manusia kucing tidur denganku sih?!"
Selimut semakin tersingkap, bercak darah di seprai membuat Yoona membelalak. Bukan itu saja, mata Yoona semakin membulat mendapati milik William mengacung tegak dengan spikula yang mengelilingi bagian pangkal atas kejantanannya. Seperti pada manusia berjenis kelamin laki-laki pada umumnya, William mengalami peningkatan hormon testeron di pagi hari yang menyebabkan kejantanannya ereksi.
Kenapa anu William banyak durinya?
Apa benda itu yang semalam membuat bercak darah berceceran di sprei?
"Aaaaaaaaaaa!!!!"
Yoona berteriak keras, membangunkan William yang nyenyak tidur di kasur empuk tempat Yoona tidur. "Ada apa... ada apa meoow?" Latah William. Manusia dan manusia kucing saling melihat penampakan telanjang keduanya. Yoona segera menarik selimut — menutupi bagian dadanya yang terekspos tanpa kain penutup. Gadis Lim memalingkan wajah, ia geli melihat alat vital William yang tergantung bebas.