🐱29

1.2K 137 235
                                    

AREA WAJIB VOTE/COMMENT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AREA WAJIB VOTE/COMMENT

LEBIH BANYAK VOTE LEBIH BAGUS...

85+ vote

MEOOWWWW...

°°°


"Aneh..." Sepulang dari kediaman Soonkyu, Yuri baru meluapkan apa yang ia herankan dari awal. "Kau itu sedikit aneh." Katanya pada Yoona. "Huh?" Yoona sendiri bingung, kenapa tiba-tiba Yuri menyebutnya aneh padahal Yoona sama sekali tidak melakukan tindakan yang gila atau melawan norma kebiasaan sekalipun. "Aneh bagaimana, maksudmu Kwon Yuri?" Yoona belum mengerti.

"Iya, kau itu aneh."

"Aneh seperti apa yang kau maksud?"

"Begini..."

Yuri menarik Yoona ke tempat yang lebih sepi, "Hei ada apa ini?" Apa sih yang sebenarnya Yuri ingin tanyakan, Yoona sampai bingung diseret ke sudut celah sempit di antara dua bangunan yang nyaris berdempet.

"Aku hanya ingin bertanya, kau kan hamil tapi kenapa memintaku bertemu dengan orang yang banyak memelihara kucing?"

"Memang aneh ya?" Yoona tak ingin Yuri mencurigai sesuatu tentangnya, "Tapi kan aku ini punya kucing, tidak ada salahnya kalau aku ingin minta tips dan saran supaya aku bisa memelihara kucingku dengan baik." Yoona berdalih dengan alasan yang bisa masuk ke akal temannya.

"Hmm... benar juga sih, oh tapi katanya wanita akan susah hamil kalo memelihara kucing. Tapi, kau seharian dengan kucing bisa hamil juga ya?"

Cih, justru karena seekor kucing aku harus mengandung bayi di perutku. Yoona hanya bisa mengungkapkan yang itu dalam hatinya. "Bicara apa kau ini, Soonkyu tadi kan sudah bilang bukan kucingnya yang menyebabkan gangguan kehamilan. Tapi kotoran kucing yang bisa menyebabkan Toxoplasma." Yoona meluruskan soal kabar yang merebak di banyak orang mengenai memelihara kucing dapat mengganggu kesuburan janin.

"Hmmm iya juga ya, buktinya kau tetap bisa mengandung walau memelihara kucing."

Andai kau tahu kalau pelaku yang membuatku seperti ini adalah kucing jantan yang kau lihat di tempatku waktu itu ish... ish...

Krueeekkk...

"Ah ya ampun, situasi seperti ini membuatku lapar."

Bunyi keroncongan perut yang amat menyelamatkan. Bagai pahlawan pembela kebenaran yang menolongnya daam keadaan susah dan terancam. "Yul, bagaimana kalau kita cari tempat makan saja sekarang?" Ide pengalihan yang bagus. "Eum..." Yuri masih memikirkan apa yang harus terucap keluar dari bibirnya.

"Sudahlah, ayo cepat!"

Yoona tarik lengan Yuri, ia sudah tidak tahan untuk mengisi perutnya. Sudah mengamuk lambung dan janin di perutnya minta diisi nutrisi dan energi dari makanan. Benar-benar keadaan yang menyelamatkan Yoona, sehingga kini ia dan sahabatnya duduk menunggu hidangan pesanan mereka tiba di meja mereka.

[M] He's My CatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang