🐱28

1.2K 135 263
                                        

Mohon jadi pembaca yang baik dengan apresiasi yang baik pada setiap karya siapapun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mohon jadi pembaca yang baik dengan apresiasi yang baik pada setiap karya siapapun

AREA WAJIB VOTE/COMMENT

80+ vote

TOLONG DISIMAK BAIK-BAIK

Happy Reading

Meoowwww...

°°°


Akhir-akhir ini, William sangat sering terbangun lebih dulu dari Yoona. Lebih tepatnya, Yoona yang lebih lamban membuka matanya. Alarm dari jam beker seolah tak lagi efektif untuk membangunkan wanita yang terlelap dalam tidur. "Meooww... Yoona belum bangun ya?" William mendekat pada wanita yang terlelap di atas ranjang empuknya. Ingin rasa William membangunkannya, namun tangannya urung menyentuh tubuh Yoona. Ia hanya memperhatikan paras indah denhan mata yang terpejam. William mengusap bagian dahi sampai ke helai rambut hitamnya.

Cup...

Sebuah kecupan yang mendarat di kening Yoona. Sebelum masuk kamar mandi, William bukannya membangunkan Yoona tetapi hanya sekedar mengecup dan memberinya senyum.

"Eunghh... hoaamhhh..."

Selagi William masih di kamar mandi, Yoona terbangun kemudian. Ia membuka mata berlanjut dengan merenggangkan otot-otot di kedua lengannya. "Oh ya ampun, aku kalah cepat lagi dari si kucing oranye itu." Sudah beberapa kali Yoona mendapati kantung tidur di bawah ranjang kosong lebih dulu daripada ranjangnya.

William keluar kamar mandi, sudah siap dengan seragam biru yang biasa digunakannya saat bekerja sebagai kurir pengantar paket. "Kau mau berangkat kerja?"

"Ooh... Yoona sudah bangun ternyata."

"Kau tidak membangunkanku?"

"Tadinya mau." Jujur William, "Tapi, aku merasa tak tega tiba-tiba."

"Kenapa?"

Sebelum pertanyaannya terjawab, Yoona merasa perutnya mual, ia tinggalkan selimut yang membalut tubuhnya. Berlari masuk kamar mandi. Memuntahkan segala isi perutnya. Morning sickness, akhir-akhir ini Yoona sering muntah-muntah setiap pagi. Suatu gejala yang umum dirasakan para ibu jika tengah hamil muda.

"Oh ya ampun... aku sangat tidak tahan dengan perut dan rasa sebal ini."

Setidaknya gejala kehamilan Yoona sama seperti manusia seperti umumnya. "Kau tak apa, Yoona?" William menghampiri wanitanya di kamar mandi. "Maaf, harusnya dari awal aku sadar kalau kau muntah-muntah karena sedang hamil."

[M] He's My CatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang