[M] He's My Cat

🐱30

GAK MAU BANYAK BACOT

UDAH CAPEK NGOMEL-NGOMEL WKWKWKW

85+ VOTE

YUK BISA YUK

HAPPY READING!!!

MEEOOOWW... MEOOOWW... MEOOOWW...

MEOOWW!!!

°°°

Beeepp...

Beeepp...

Beeeepp...

Kembali pada pagi dengan sisa lelap tidur semalam. Deringan suara panggilan masuk di ponsel, mengganggu nyenyak sisa kantuk Yoona. Secara acak tangan lentik Yoona berusaha menggapai dan meraba-raba di mana ia bisa menemukan ponselnya. Kulit halus tangannya menemukan dingin layar ponsel di atas nakas. Ia mengambil dan menggeser tombol hijau dengan ibu jarinya yang bergerak dari kiri ke kanan. "Ya... halo..." Lemah suara Yoona yang belum sepenuhnya sadar.

"Hei Yoona... kau sudah bangun belum?"

"Nghhh... memangnya kenapa kalau aku belum bangun?"

"Mengganggu saja tidur orang lain."

Yoona merasa terusik, si penelepon menganggu mimpi indahnya — menurut hati wanita itu yang masih belum ingin berhenti dari tidur panjangnya. "Oh jadi kau anggap telepon dari appa-mu ini sebuah gangguan?" Suara tegas dengan irama yang menekan, sesaat kemudian Yoona segera bangun seperti prajurit militer yang digertak komandannya sendiri.

"A-appa?"

Suara pemimpin pasukan tegas itu dimiliki oleh pria yang Yoona sebut ia ayah. "Dasar gadis malas, heh... kau baru bangun karena appa meneleponmu hah?" Gawat, komandan membentak karena prajuritnya melanggar aturan. Itulah yang Yoona rasakan jika sudah mendengar suara sang ayah.

"Gadis malas, kalau kau bangun kesiangan bagaimana kau akan sukses huh?!"

"Iya aku bangun appa, aku sudah bangun."

Ini benar-benar yang namanya serangan fajar, telepon tiba-tiba dari sang ayah sukses menggetarkan pacu jantung yang tak beraturan. Bak genderang perang ditabuh, Yoona harus siap mental jika sudah dihubungi ayahnya begini. "Bagaimana kabarmu anakku?" Kepala pasukan militer berubah menjadi ayah yang menis kemudian.

"Aku baik-baik saja, bagaimana denganmu appa?"

"Aku juga sama baiknya, kau makan, belajar, dan tidur dengan baik kan di sana?"

"Eum... ya appa, aku makan teratur dan tidur cukup kok."

"Bagus, tetaplah jadi gadis baiknya appa."