🐱44

775 107 29
                                    

No siders please!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

No siders please!

VOTE/COMMENT juseyo....

°°°


Sekilas cerita singkat setelah Bast berhasil mendarat kembali di Goyangi bersama putranya, Oh Sehun. Portal dengan gravitasi kuat ternyata mampu melemahkan amukan Sehun yang meradang akibat reaksi dari racun pelolong malam milik Lamia. Putra tunggal dengan warisan darah setengah manusia kini tak sadarkan diri setelah amukannya hilang. Sungguh perasaan dalam diri Bast masih berat meninggalkan Yeon Seok sendirian tanpanya — Bast memandangi portal pemisah dunia para kucing dan bumi manusia, "Maafkan aku suamiku, aku tidak bisa kembali ke bumi lagi."

Demi ketentraman hidup manusia di bumi, Bast telah merelakan cintanya terpisah. Bak melepas genggaman Yeon Seok selamanya, tidak akan lagi Bast menengok bumi manusia. Sudah cukup, baginya selama ini ia juga tak seharusnya berada di antara peradaban manusia. "Ini demi umat manusia, juga demi kehidupan anak kita." Bast melirik tubuh Sehun yang terhuyung-huyung lemas.

Bast bersumpah ia tak akan merusak tatanan kehidupan manusia lagi. Sehun tak lagi dibesarkan di dunia manusia, Bast akan merawat putranya sebagaimana kehidupan di Goyangi berjalan. Meski begitu, ia yang tak ingin bangsa Goyangi curiga dengan darah manusia yang dimiliki putranya membuat Sehun harus menyembunyikan identitas siapa orang tuanya.

"Kkkhhhh... di mana aku?"

Sehun siuman dari reaksi racun di tubuhnya. "Kau sudah sadar, nak?" Bast mendekat, memposisikan dirinya berdiri menekukan sedikit lututnya di belakang Sehun. "Sebentar, aku harus menetralkan racun di tubuhmu." Bast mengulur kedua tangannya meraba punggung gagah putranya.

Sambil memejamkan mata, Bast membuang sisa racun di tubuh Sehun dengan elemen penyembuh yang dimilikinya. "Sepertinya seseorang telah meracunimu sehingga kau membuat kekacauan di bumi."

"Bumi?"

"L-lalu ini di mana?"

"Goyangi, ini negeri di mana Eommoni berasal, putraku."

Benar, Sehun baru menyadari kalau tempat ini asing untuknya. "K-kenapa kita ada di sini, bukankah selama ini aku hidup di bumi bersama eommoni dan abeoji. Oh ya di mana abeoji?" Sehun mencari-cari keberadaan Yeon Seok. Kedua binar Bast yang berwarnakan biru berkaca-kaca.

"D-di mana?"

"Di mana abeoji?"

Bast menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. "Kita tidak bisa tinggal bersama ayahmu lagi, kita tidak akan pergi ke bumi para manusia lagi. Tempatmu di sini Sehun, negeri bangsa kucing seperti aku dan kau."

"Lalu... Eun San?"

"Eun San bagaimana Eommoni?"

"Aku belum mengucapkan perpisahan untuknya, aku masih ingat aku datang ke rumahnya untuk mengatakan perasaanku padanya."

[M] He's My CatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang