🐱16

2.3K 178 215
                                    

80+ vote180+comment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

80+ vote
180+comment

Konsisten kasih vote/comment

Spam comment gapapa banget

Gak comment minimal vote

Yuk mari!

°°°

🔞MATURE CONTENT🔞

°°°

Sudah memang pola kebiasaan, kembali pada rutinitas pagi. Yoona sibuk dengan persiapan harus berangkat ke kampus, William dan kalian pasti sudah bosan dengan adegan seperti ini terus. Tapi, memang inilah rutinitas pagi yang berjalan setiap hari. Dari mulai Yoona membuka mata, mempercantik diri dengan penampilannya, sarapan, menyiapkan alat tulis dan perlengkapan yang lain yang harus ikut masuk ke dalam tas. Kali ini Yoona mengikat surai hitam panjangnya di depan cermin.

"Baiklah, ini waktunya berkutat dengan hidup yang keras!"

Yoona melihat bayang diri yang sama di depan cermin. "Hei Willy, apa aku bagus dengan rambut seperti ini?" Ia tanyakan pendapat William soal penampakan gayanya hari ini mengingat Yoona jarang menguncir rambut kecuali jika sedang bekerja di tempat kerja paruh waktu — memang standard operating produce kebanyakan adalah pekerja wanita harus tampil rapi, kalau berambut panjang sebaiknya diikat agar menjaga kesterilan produk.

"Hmm... bagus meow..."

Bagaimana pun Yoona berpenampilan, di mata William gadis itu tetaplah cantik. "Yoona cantik, rambutnya bagus seperti ekor kuda hihihi..." Pujian William jangan diharap manis, yang ada personifikasi konyol yang keluar dari mulutnya yang polos.

"Ekor kuda ya?" Yoona sedikit tersinggung.

"Iya, tapi Yoona cantik."

"Yoona memang sangat-sangat cantik, aku suka meoowww..."

Di antara sekian pria yang memujinya cantik, hanya William yang mampu membuat Yoona tersipu mendengar lontaran kalimat pujian untuknya. William sosok yang polos dan apa adanya, Yoona merasa pujian dari William adalah hal yang jujur — itulah mengapa ia kini menunjukkan rona merah di wajah cantiknya. Ia mengulum senyum mendengar apa yang William katakan padanya.

"Terima kasih untuk pujiannya, kamu tak memujiku karena ingin diberi ikan kan?"

William menggeleng, "Aku suka ikan, ayam, dan daging jenis lainnya." Bibirnya mengatup sebentar, "Tapi soal Yoona, aku benar-benar jujur kok. Yoona itu cantik, William suka."

[M] He's My CatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang