🐱4

1.9K 199 108
                                    

HARUS VOTE/COMMENT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HARUS VOTE/COMMENT

SPAM COMMENT

JANGAN JADI SIDERS, VOTE/COMMENT SEBAGAI APRESIASI AGAR CERITANYA TETAP LANJUT SAMPAI AKHIR

🐈🐈🐈

"Aaahh kenyangg..."

William senang perutnya kini terisi dengan ayam goreng pedas yang dibelikan Yoona sebagai oleh-oleh untuknya. Naluri kucing yang melekat di tubuh membuat Wiliam kini menjilati tangan bekas makan. "Eeww..." Yoona geli dan jijik melihat manusia setengah kucing yang berhadapan dengannya. "Sepertinya kau harus diajari bagaimana bertingkah seperti manusia, kalau kau bertingkah seperti kucing terus aku tidak dapat punya selera makan yang baik." Tindakan yang William lakukan memang seharusnya wajar untuk kucing normal, tapi untuk kucing bertubuh manusia - Yoona kehilangan selera makan melihatnya.

"Eemm..."

Aroma tak sedap menguar dari tubuh William, mungkin hari ini William mengeluarkan banyak energi sehingga tubuhnya bau keringat yang asam. "William, kapan terakhir kali kau membersihkan badanmu?"

"Hmm... membersihkan badan meow?"

"Aku membersihkan badan dengan menjilati tubuhku sendiri, Yoona mau kujilat?"

"Tidak!" Vokalnya, sungguh ini punya makna tafsiran yang menuntun ambiguisme.

"Kalo begini jadinya, aku harud mengajarimu bagaimana caranya mandi."

"Mandi?"

Yoona melepas nafas panjang, ia harus banyak bersabar menghadapi William yang berbadan seperti pemuda tapi kelakuan polos seperti bayi yang belum tahu apa-apa. "Ayo masuk kamar mandi!" William sempat bingung.

"Ikuti bagaimana aku melakukannya oke!"

Untung saja stok sikat di laci penyimpanan masih ada. William diminta melihat bagaimana Yoona mengoles pasta gigi di atas bulu sikat gigi. Dan William iya-iya saja soal bagaimana ia harus mengikuti gadis yang mengajarinya. Ia mulai mengikuti bagaimana tadi Yoona melakukannya.

Crooottt...

William terlalu keras menekan pasta hingga muncrat ke cermin wastafel. "Ya ampun, pelan-pelan. Tidak usah pakai kekuatan berlebihan!" Si manusia kucing tercengir polos, "Ayo lakukan lagi dengan benar!" Yoona jadi harus mengelap noda pasta di cermin dengan satu lembar tissue.

"Nah kalau sudah, sikat gigimu seperti ini!"

William mengikuti bagaimana Yoona menggerakan bulu sikat, kadang membuka lebar mulut atau bahkan tercengir lebar demi menggosokan sikat secara vertikal di bagian depan rentetan gigi-gigi. "Hmm... hmm..." Isyarat Yoona yang kini mempraktikan bagaimana cara berkumur untuk membuang gelembung pasta gigi dari dalam mulut.

[M] He's My CatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang