[M] He's My Cat

🐱47

°°°

Mantikora mengaung keras dengan udara nafas berembus angin kencangnya. Bahu-membahu para kucing menahankan kekuatan pada punggung masing-masing. William sang ksatria dunia kucing berdiri di puncak formasi, menatap tanpa rasa takut sedikitpun untuk menghadapkan wajahnya pada Mantikora. William sejenak mengumpulkan elemen kekuatan sejati yang ada padanya. Ekor dan telinga kucing berwarna oranye nampak dalam wujudnya sebagai manusia. William menunjukkan jati dirinya sebagai ksatria titisan dewa.

Awww... berat sekali kau ini meooowww...

Harusnya yang di atas itu aku meooww...

Makanya jangan makan langsung tidur, berat tahu meooww...

Kau ini bisanya mengomel saja meoow...

Sudah diam, biarkan Jenderal Oh menjalankan misinya meoow... meooww...

Selama mengangkut tubuh William, ada saja kucing-kucing yang mengomel di antara tugas mereka menahan beban membentuk formasi kucing raksasa. "Hei sudah jangan ribut, gerakan tubuh kalian tidak stabil jadinya." William protes karena nyaris jatuh akibat ada kucing yang bertikai hanya karena masalah sepele.

Graaaahhhhh...

Rarrrwwwwww...

Mantikora terus meradang, "Baiklah monster jelek, aku sudah siap bermain denganmu!" Kekuatan William sudah sempurna. Warna netranya berubah berwarnakan biru. Ia rentangkan tangannya ke depan sambil menghentakan kakinya. Badai tornado pun tiba bergulung-gulung berputar sampai membuat tubuh monster singa mengerikan itu terhempas menjauh dari tempatnya berdiri.

"Baik, pemanasan yang bagus."

"Ayo maju lagi, aku tidak takut."

Rarrwww... rarwww...

Mantikora kembali membangkitkan tubuhnya, ia belum akan menyerah begitu saja dari ukuran makhluk yang jauh lebih kecil darinya. Ia masih bisa mengaung keras, "Jendral, kau harus segera menusuk matanya. Mantikora tidak akan kalah kalau hanya diserang dengan angin kencang." Kucing bertutul hitam memberinya untuk tidak membuang-buang kekuatan dan elemen yang dimilikinya. Mantikora tidak akan kalah dengan serangan dari kekuatan angin yang dimiliki William.

"Kalau begitu, tolong lebih kuatkan cengkraman kalian. Aku akan mengelabui hewan aneh ini sampai dia benar-benar lengah akan indera penglihatannya."

"Aku akan melompat di saat yang tepat untuk menusuk matanya!"

Meoowww... siap jendral!"

Teman-teman ayo saling kuatkan kaki berbulu kalian, ayo kita bantu ksatria kita untuk menyudahi malam mengerikan ini.

Kita harus sambut kerabat baru kita yang sebentar lagi akan lahir dari istrinya Jendral Oh!

Orasi-orasi demokratis para kucing yang menggebu-gebu mendukung perjuangan William, kenyataannya hanya terdengar bunyi mengeong yang saling berbalas di telinga Yoona. "Mengapa mereka sangat bersemangat sekali kedengarannya." Dahi Yoona bergerenyit, mengapa kucing-kucing yang bertumpuk menjadi raksasa itu saling berbalas dengan suara yang cukup lantang bak orator sedang demo di hadapan gedung pemerintah.