𝐦𝐚𝐢𝐧 𝐲𝐮𝐤𝐤!

219 29 12
                                    

Minggu pagi Airin sudah bangun ia melakukan beberapa gerakan workout

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minggu pagi Airin sudah bangun ia melakukan beberapa gerakan workout.Niatnya ingin pergi jogging tapi ia terlalu malas untuk keluar.Jadinya hanya olahraga di dalam kamar.Ia memutar video workout dari televisi di dalam kamarnya.

Setelah olahraga Airin turun ke bawah utuk mencari sarapan.Ia tidak ikut sarapan bersama yang lain, alasan sudah pasti ia masih malas.Di dapur ia bertemu Jevan yang sedang membuat minuman coklat.

Airin mengambil dua potong roti gandum tanpa selai.Ia pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun pada Jevan.Menyapa pun tidak.

"Kak?" Panggil Jevan sambil berjalan ke arah Airin yang sudah berdiri di tangga.

"Apa?" Jawab Airin singkat lalu kembali mengunyah rotinya.

"Gapapa" Ucap Jevan lalu melenggang pergi ke ruang keluarga.Airim hanya mengedikkan bahu tidak peduli.

Padahal Jevan sudah salah tingkah.Sebenarnya ia ingin bilang minta maaf ke kakaknya.Harusnya Jevan bisa membela Airin kemarin dari tamparan Zizi yang juga kakaknya itu.

Reno baru saja pulang dari rumah Hans, semalam ada party besar disana karena orang tua Hans sedang dinas ke luar negri.Reno menggas motornya dengan kencang memecah keramaian jalanan.

"Ngapelin Airin aja kali ya ?" Monolog Reno sendiri.

Reno kembali menggas motornya saat lampu lalu lintas berganti menjadi hijau.Hari ini ia tidak ada jadwal menemani Jovita shopping jadi ia bisa bertemu sang calon istri.Hari bebas untuk Reno.

Sampai di rumah Reno langsung berlari naik ke lantai dua dimana kamarnya dan Jennie berada.Baru saja membuka pintu kamar datanglah Jennie yang berpakaian rapi.

"Gak pulang ya semalem lo" Selidik Jennie sambil menatap kakaknya itu sambil mengacungkan jari telunjuknya.

Reno hanya berdeham lalu masuk ke kamarnya, hubungannya, ia malas menjawab pertanyaan Jennie selanjutnya jika ia merespon.Adiknya itu terlalu cerewet melebihi mamanya.

"Gue bilangin papa baru tau rasa lo" Teriak Jennie dari balik pintu kamar Rno

"Bodo amat" Reno ikutan berteriak lalu menidurkan tubuhnya di kasur.Tak lama ia bangkit dan pergi ke balkon.

Di dalam kamar Reno menyetel musik dengan keras sembari menyesap sebatang rokok di mulutnya.Reno adalah perokok aktif sejak SMA.Kepulan asap terbang di balkon, dari balkon kamar ia bisa melihat Jennie sedang memasuki mobil bersama mamanya.

Kegiatan mereka sudah pasti shopping atau pergi ke butik langganan mereka.Dasar fashionista.

Setelah satu batang rokok habis Reno pergi mandi.Ia masuk ke kamar mandi yang ada di kamarnya.Hanya butuh 20 menit sampai ia selesai mandi.

Reno keluar dengan bagian bawah terlilit handuk, ia menatap pantulan dirinya di kaca lalu tersenyum."Gue ganteng juga ya" Ucap Reno sombong sambil meletakkan jarinya di dagu membentuk huruf V.

𝙥𝙚𝙧𝙛𝙚𝙘𝙩 𝙥𝙖𝙧𝙩𝙣𝙚𝙧 ; 𝙢𝙞𝙣𝙧𝙚𝙣𝙚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang