𝐚𝐤𝐮 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐝𝐢𝐚

95 19 9
                                    

hai kangen gak?
jangan lupa vote 💙💙

"Kerjaan lo sebenernya apaan sih? Kok bisa satu divisi sama Jessica"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kerjaan lo sebenernya apaan sih? Kok bisa satu divisi sama Jessica"

Reno yang tengah mengunyah nasi goreng buatan Airin langsung menaikkan sebelah alisnya.Selesai mengunyah barulah ia bersuara."Gimana ya? dibilang produser tapi kerjaan gue bukan cuma itu, ya intinya gue produser lagu tapi kadang dapet job buat ngurus kalo acara musik gitu dan si Jessica itu bagian desain panggung..Lo gak bingung kan? soalnya gue sendiri bingung jelasinnya gimana"

Airin berdeham."Oh gitu"

Reno mengangguk."Gak usah khawatir, gue lagi enggak ada job konser jadi aman" Ucapnya lalu menenggak jus buah yang Airin buat.

Airin bangkit membawa piring kotor ke tempat cucian."Oh iya, mama bilang besok minggu ada acara baby shower-nya kakaknya Daniel" Ucap Airin setelah ingat pesan dari mama mertuanya.

Reno menoleh cepat."Hah? Kak Krystal? kapan hamilnya tuh orang"

"Ya mana gue tau, lo saudara sendiri malah nanya gue" Ucap Airin sambil memasukkan laptopnya ke tasnya.

Reno nyengir aja."Ya kan gue enggak deket amat sama dia"

"Yauda gue berangkat duluan, cuci piringnya jangan lupa" Airin pergi dengan mengecup pipi Reno singkat."Gue ntar masak dendeng balado, awas lo pulang telat!" Ancamnya langsung pergi.

"Idih cium-cium gue lo sekarang!"

🌻🌻🌻

"No, pulang sama siapa?"

Reno yang lagi memasukkan barang-barangnya ke ransel langsung menoleh kebelakang dimana Jessica berdiri sambil tersenyum kearahnya."Yang jelas gak sama lo"

"Nebeng dong,"pinta Jessica tanpa memperdulikan wajah dan respon Reno kepadanya yang ketus."Apartment lo sama gue searah kan?"

"Enggak" Tolak Reno.Cowok itu menyampirkan ransel ke bahunya, seraya matanya menatap Jessica dengan tajam. "Lo pulang aja sendiri, taksi banyak"

"Udah malem, lo tega ngebiarin cewek pulang selarut ini?" tanya Jessica dengan wajah memelas. "Ke mana perginya Reno yang baik hati, yang enggak pernah ngebiarin gue pulang sendirian di malem-malem"

Reno membuang napas kasar. "Gue tau lo punya maksud lain, Jessica"

"Enggak kok," elak Jessica. Dia melingkarkan lengannya di lengan Reno manja, tapi langsung ditepis sama Reno.Cewek itu ketawa. "Gue beneran cuma mau nebeng, enggak ada niat lain."

"Naik taksi, jangan ngerepotin gue." Reno berlalu. Akan tetapi, tangannya ditarik sama Jessica. "Jess, jangan bikin gue—"

"No, lo enggak tau apa yang bakal gue lakuin ke istri lo. Jadi mulai sekarang, lo harus perhatiin kelakuan lo," sela Jessica. "Apa yang akan gue lakuin ke Airin, tergantung dari sikap lo ke gue."

𝙥𝙚𝙧𝙛𝙚𝙘𝙩 𝙥𝙖𝙧𝙩𝙣𝙚𝙧 ; 𝙢𝙞𝙣𝙧𝙚𝙣𝙚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang