𝐝𝐞𝐦𝐚𝐦

164 26 2
                                    

Seharian ini kota sedang dilanda hujan deras yang membuat siapa aja pasti enggan untuk keluar rumah kecuali ada sesuatu yang mendesak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seharian ini kota sedang dilanda hujan deras yang membuat siapa aja pasti enggan untuk keluar rumah kecuali ada sesuatu yang mendesak.Namun sayangnya Reno hari ini harus keluar dari kasurnya untuk segera siap-siap pergi ke kampus.Hari ini ia ada janji bersama dosen pembimbing.

Reno berjalan malas keluar kamarnya dengan menggaruk-garuk punggung.Ia mendapati Airin yang tengah sibuk membuat sarapan, mungkin lebih cocok dibilang brunch karena sudah terlalu siang untuk sarapan tapi masih terlalu awal untuk makan siang.

"Masak apa beb?" Tanya Reno sambil membuka pintu kulkas.Airin melirik kearah Reno sekilas lalu kembali fokus ke masakannya."Sup kacang merah, suka gak?"

Reno mengangguk cepat."Jangan lupa bawang gorengnya ya sayang"

"Jijik bangsat.Mending lo diem atau mandi sono"

Reno tertawa mendengar penuturan Airin yang sudah biasa ia dengar.Ia meletakkan gelasnya diatas pantry."Siap, istriku sayang.Mas mandi dulu ya.."

Airin melotot mendengar godaan Reno yang menyebalkan itu.Ia langsung berbalik dengan mengacungkan sendok sayur besar yang sedari tadi ia pegang."Reno!"

"Hehe ampun" Reno langsung lari ke kamarnya untuk menghindari pukulan sendok maut Airin.Bisa-bisa ia jadi sangkuriang lagi dipukul kepalanya.

Airin berdecih."Istriku sayang, ndasmu"

🌻🌻🌻

Hari ini Airin sama sekali tidak ada kelas, mungkin lebih tepatnya ia membolos karena dosen yang tidak berangkat.Lagipula diluar hujan, mobil juga dibawa Reno.Oh iya mobil Airin masih dirumah lamanya, rencana mau Airin ambil hari ini tapi mager.

"Maraton drakor enak kali ya" Airin bangkit dari sofa dan pergi ke dapur lalu mengambil beberapa camilan di lemari dapur ditambah susu hangat.

Airin memposisikan tubuhnya senyaman mungkin diatas sofa yang sudah ia lebarkan bagian bawahnya agar panjang seperti kasur.Dengan tambahan selimut hangat yang menambah kehangatan dihari yang dingin ini.

Tiba-tiba ponsel Airin berdering.Terpaksa ia mem-pause dulu drama yang ia tonton untuk mengangkat panggilan itu.Ternyata dari Reno.

"Kenapa?"

"Ban gue bocor"

Airin membelakkan matanya kaget.Sangat tidak penting sekali oknum bernama Reno ini."Terus gue harus gimana?"

"Gue ngabarin doang sih, siapa tau lo nungguin gue dirumah"

Airin memutar matanya jengah lalu melirik kearah jam dinding diatas tv.Ternyata sudah jam setengah lima sore.Mengingat Reno pergi sejak tadi jam sepuluh jadi cukup lama pria itu pergi.

"Hmm"

"Hehe, yauda gue ganti ban dulu terus pulang.Dadah istriku"

"Najis"

𝙥𝙚𝙧𝙛𝙚𝙘𝙩 𝙥𝙖𝙧𝙩𝙣𝙚𝙧 ; 𝙢𝙞𝙣𝙧𝙚𝙣𝙚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang