𝙥𝙚𝙧𝙛𝙚𝙘𝙩 𝙥𝙖𝙧𝙩𝙣𝙚𝙧 ; 𝙢𝙞𝙣𝙧𝙚𝙣𝙚

𝐚𝐰𝐚𝐥 𝐦𝐮𝐥𝐚

Tahun ajaran baru 2015 baru saja dimulai, hari ini hari pertama Reno menjadi anak SMA di SMA Garuda.Niat hatinya ingin masuk SMK saja biar seru tapi apa daya orang tuanya memintanya masuk ke SMA.

Pagi ini akan diadakan upacara penyambutan para murid baru.Reno sudah berdiri di lapangan bersama Bara.Oh iya Bara itu teman yang ia kenal waktu MPLS, dan cocok dengan Reno.Sama-sama banyak bacot, doyan bikin ribut sama bikin naik darah anak OSIS

"Bar, pengen cabut gue" Ucap Reno sambil melonggarkan dasinya.Bara melirik Reno sekilas."Gue juga, tapi ya kali baru hari pertama cabut, nyet"

Bener juga kata Bara, baru juga hari pertama dimulai tapi sudah ada niatan bolos.Dengan terpaksa Reno mengikuti upacara yang jelas akan lebih lama dari upacara hari senin biasanya.

🌻🌻🌻

Reno masuk di kelas IPS-4, ia satu kelas dengan Bara.Tapi kelas belum juga dimulai, alhasil Reno dan Bara memilih untuk nongkrong di depan kelas sambil cuci mata liatin anak kelas lain sama kakak kelas yang bening-bening.

"Bar-bar!" panggil Reno sambil memukul pundak Bara pelan."Apaan sih anjing mukul-mukul" Balas Bara sambil mengikuti kemana tangan Reno mengarah.

"Buset cantik bener, siapa ya kok gue gak liat waktu MPLS sampe hampir dua minggu" Tanya Reno

Didepan sana ada Jessica, anak IPS-4 juga, hanya saja dia sejak MPLS belum masuk.Dan sekarang baru hari pertamanya menginjakkan kaki ke sekolah ini."Kaga tau gue, paling anak kelas lain"

"Gue ajak kenalan ah"

Reno berlari mendekati Jessica yang tengah melihat papan mading."Hay, kenalin gue Reno" Reno mengulurkan tangannya ke Jessica.Jessica menatap tangan Reno lumayan lama.

"Gue Jessica" Balas Jessica lalu membalas uluran tangan Reno.Gak pake senyum tapi pake wajah jutek.

Beda dengan Jessica yang jutek, Reno malah tersenyum lebar."Lo dari kelas mana?" Tanya Reno.

"IPS-4"

Reno menepuk tangan senang."Sekelas kita" Jessica hanya mengangguk lalu pergi meninggalkan Reno.Cowok itu hanya diam melihat Jessica yang meninggalkan dirinya.

"Gak jelas banget tuh cowok" Gumam Jessica.

Usaha Reno mendekati Jessica enggak sampai disitu, hampir setiap hari Reno mendekati Jessica.Kadang Reno membawa hadiah seperti coklat, tapi sering Jessica tolak.

"Udalah nyerah aja napa sih" Ucap Bara sambil menepuk punggung Reno pelan.Reno menunduk."Gue yakin dia jodoh gue Bar"

Bara tidak bisa menahan tawanya."Jodoh pala lo, daripada lo mikir jodoh noh mikir tugas lo!"

Reno berdecih."Gue gak bakal nyerah dapetin Jessica, ya minimal deket jadi temen kek"

🌻🌻🌻

Singkat cerita Bara, Reno dan Jessica jadi trio yang gak terpisahkan.Tapi ada yang lebih menarik dari ini, Reno dan Jessica sering dikira pacaran padahal sama sekali enggak.

Dimana ada Reno pasti ada Jessica dan Bara.Trio yang gak bakal bisa dipisah, ditambah Jessica adalah tipe cewek yang gak gampang bergaul sama orang baru.Jadi cuma sama Reno dan Bara, Jessica bisa leluasa.

Jujur Reno naksir sama Jessica, naksir berat malahan.Tapi Reno uda ditolak duluan sama Jessica, cewek itu gak mau namanya pacaran apalagi komitmen itu bikin dia risih.

Jessica cerita kalau dia trauma mau mulai hubungan gara-gara orang tuanya aja yang berantakan.

Hubungan mereka tetep baik-baik aja, Reno menghargai keputusan Jessica.Sampai akhirnya Reno jadian sama cewek kelas IPA, namanya Jovita.

Gak terlalu banyak yang berubah dari hubungan sahabat Reno dan Jessica.Masih tetep deket meski Bara sudah mewanti-wanti Jessica jangan terlalu dekat nanti Jovita salah paham.

Dan kejadian tidak mengenakkan terjadi, Jovita minta putus.Jovita merasa ia selalu di nomor dua kan oleh Reno yang selalu mengutamakan Jessica dibanding dirinya.

"Ya lo milih gue apa dia, uda gitu doang" Ucap Jovita yang baru saja turun dari motor Reno.

Reno membuka helmnya."Kan aku dah bilang kalo aku gak ada apa-apa sama Jessica, temen doang"

Jovita berdecih."Lo selalu bilang gitu, tapi nyatanya malah Jessica yang lebih kaya pacar lo!"

Reno menarik Jovita yang hendak masuk ke rumahnya."Please jangan kaya gini, oke aku minta maaf.."

Jovita memutar bola matanya jengah."Aku gak minta kamu berhenti temenan sama dia, cukup sesuai porsinya aja No" ucap Jovita.

"Iya, aku minta maaf"

Dilain tempat, Bara dan Jessica sedang nongkrong di halaman belakang rumah Jessica.Bara sedang menikmati sebatang rokok sambil bersantai di gazebo, sedangkan Jessica tengah merendamkan kakinya di kolam renang.

"Bar, si Jovita marah ya sama gue?" celetuk Jessica.

Bara melirik Jovita sekilas."Ya menurut lo aja gimana"

Jessica bangkit dari duduk dan pergi ke gazebo mendatangi Bara."Ya menurut gue, alay aja ngapain sih marah gara-gara gue deket sama Reno"

"Lagian duluan gue yang deket sama Reno" lanjutnya.

Bara menghembuskan asap rokok ke wajah Jessica."Woy nyet normal kali cewek cemburu cowoknya deket sama cewek lain.Apalagi cewek itu lo"

Jessica memukul lengan Bara pelan."Anjing, asepnya goblok!"

"Sadar woy, berapa cewek yang lo bikin putus sama Reno" Tambah Bara.

Jessica hanya memanyunkan bibirnya, menurutnya Bara sama berlebihannya dengan cewek-cewek yang pernah menjadi pacar Reno termasuk Jovita.Toh jelas dia hanya sahabat Reno.

Menurutnya juga sikap dia masih wajar, memang salah kalo sering kemana-kemana bersama Reno.Toh ada Bara, ya Bara pasti ikut.Ya emang sih kadang Jessica minta Reno menemaninya untuk pergi berdua saja untuk sekedar main ke Timezone.

Bukan salah dirinya kan kalo Reno lebih memprioritaskan dirinya dibandingkan Jovita.

"Pokoknya Jovita lebay, gue minta Reno putusin Jovita aja kali ya?" Gumam Jessica yang membuat Bara geleng-geleng kepala.

"Sarap lo Jess"

reallllfafa
10 April 2023

a little bit flashback, ya minimal taulah gimana Jessica sama Reno dan kenapa Jovita gak suka..