𝐬𝐚𝐤𝐢𝐭

114 25 9
                                    

ayo vote ya kali engga

Pintu apartment Bara di ketuk berulang kali, cowok itu tengah sibuk menonton anime langsung pergi untuk melihat siapa yang datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pintu apartment Bara di ketuk berulang kali, cowok itu tengah sibuk menonton anime langsung pergi untuk melihat siapa yang datang.Ia pikir itu mungkin Reno atau teman yang lain."Brisik lo pad-"

"Bara!" Jessica langsung memeluk Bara saat pintu itu terbuka.

Bara masih diam mencoba menyerap apa yang baru saja terjadi.Enggak lama ia melepas pelukan Jessica."Ngapain lo kesini?"

"Gue mau minta maaf, gue masih pengen temenan sama lo, sama Reno juga" Ucap Jessica dengan wajah memelasnya.

Bara sama sekali enggak mempersilahkan Jessica masuk.Ia hanya berdiri didepan pintu dengan tangan menyilang di dada."Oke gue maafin, tapi gue gak bisa temenan sama lo" Jawab Bara.

Jessica meraih tangan Bara."Apa lo gak mau kasih kesempatan ke gue?" Bara mengeleng pelan."Sorry, berhubungan sama lo itu rumit"

"Uda ya? mending lo pulang" Ucap Bara lalu melepas tangan Jessica dari tangannya."Please, Bar.."

"Uda" Ucap Bara sambil mengangkat tangan kanannya untuk mengisyaratkan Jessica untuk berhenti.

Bara menutup pintu apartmentnya meninggalkan Jessica yang masih berdiri didepan.Cewek itu berulang kali menghentakkan kakinya dengan kesal.Ia mengusap air mata buayanya."Sialan"

🌻🌻🌻

Mama Chaerin

Sayang kamu lagi sama Reno?
kalo iya suruh angkat telfon mama ya, dari kemarin mama telfon gak dijawab
tolong ya sayang ❤️

Airin mengerutkan keningnya lalu mengecek pesan dari Reno.Ternyata hari ini cowok itu belum mengirimnya pesan, padahal ia selalu mengirim Airin pesan entah pagi, siang maupun malam.Perasaannya mendadak enggak enak, lantas Airin langsung menghubungi nomor Reno.

Normalnya Reno akan langsung mengangkat telfonnya, soalnya Reno selalu meminta Airin menelfonnya kalo ada apa-apa.Tapi kali ini Reno sama sekali gak menjawab.

"Abis ini kita-"

"Kak, anterin gue balik ke apartment gue ya?" pinta Airin dengan nada panik."Reno gak angkat telfon gue"

Sean mengangguk."Mau sekarang?"

a/n enggak besok anjing ya skrng atuh 😭

"Iya" Airin menarik lengan Sean agar cowok itu cepat-cepat.

"Tenang, Rin" Kata Sean."Reno uda gedhe, bakal baik-baik aja kok dia"

Airin milih buat enggak gubris omongan Sean, masih panik.Pasalnya akhir-akhir ini Reno sering tumbang karna mabuk pasti cowok itu juga lupa makan dan tidur.

Dua puluh lima menit perjalanan mereka sampai ke apartment Airin dan Reno.Airin minta Sean buat ikut ke atas karna siapa tahu dia butuh bantuan nanti.

Airin kaget bukan main waktu buka apartmentnya, gelap karna gordennya ditutup semua.Setelah menghidupkan saklar lampu barulah semua terlihat.

𝙥𝙚𝙧𝙛𝙚𝙘𝙩 𝙥𝙖𝙧𝙩𝙣𝙚𝙧 ; 𝙢𝙞𝙣𝙧𝙚𝙣𝙚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang