19

14K 1.2K 60
                                    

Pagi ini aku duduk berbaring di kursi santai yang berada di pinggir kolam renang dengan sebuah novel yang sedang kubaca

Sudah 2 jam aku duduk dan membaca novel dengan cermat plus menghayati, minggu ini aku tidak berniat pergi kemana-mana karena ya.... malas aja, takutnya aku malah ketemu para korban-korbanku, kan bahaya bagi kelangsungan hidupku

So....di rumah aja biar aman dan tenteram

Pandangan ku beralih sekilas ke arah mama yang sedang yoga sedangkan papa sih tadi bilangnya mau menghias tanaman bonsai kesayangannya di taman belakang

Mama itu sangat menjaga bentuk tubuhnya, katanya sih biar papa gak berani lirik perempuan lain selain mama, maklum nih ....mama itu pencemburu dan posesif banget sama papa, padahal papa tuh gak ganteng-ganteng amat, jadi yang harus di cemburui apa coba?

Kalau papa ganteng kayak Brad Pitt mah di cemburui gak papa, lah ini.....gak ganteng-ganteng amat tapi di cemburui

Ting tong

"Gadis...ada tamu tuh, bukain pintunya"

Aku menghela nafas pelan dan melirik pakaian ku yang kukenakan saat ini, hotpants pendek berwarna hitam plus t-shirt tanpa lengan berwarna putih yang melekat di tubuhku "tapi ma... pakaian Gadis terbuka lho, emangnya mama mau anak mama yang paling cantik ini tubuh seksinya di lihat tamu yang gak jelas siapa?"

Mama melirik pakaian senamnya yang tak kalah seksi dariku bahkan pakaian mama sangat ketat hingga membentuk body seksi milik mama "kamu masih sopan, lihat mama....lebih parah dadi kamu, buruan sana di buka pintunya"

Ting tong

"Gadis...."

Kuputar bola mataku dengan malas "iya deh ma"

Ckkk siapa sih minggu-minggu begini bertamu? Kurang kerjaan banget, lagian mama kenapa gak memperkejakan pembantu aja coba?

Dengan langkah pelan aku berjalan masuk kedalam rumah lewat pintu samping dan berjalan menuju pintu utama, kubuka pintu dengan malas "ya, dengan siap.....Blair? Ngapain kamu kemari?"

Blair menunjukan sebuah paper bag di tangannya sambil tersenyum manis "surprise dong saya....mmphhh"

Tanganku sontak membungkam mulutnya "ssttttt ingat...ini rumahku sangat sakral"

Blair langsung mengangguk-angguk dan aku menarik kembali tanganku sedangkan Blair masih menunjukan senyum manisnya "i miss youuu ...aku disuruh masuk dong, capek nih berdiri terus"

Aku hanya tersenyum tipis "ya udah masuk"

Blair masuk kedalam rumahku dan tatapannya melihat sekeliling rumahku "rumah kamu bagus ya"

Sebelah alisku sontak terangkat "kamu ngejek rumahku karena rumahku gak sebesar rumah kamu?"

"Gak gitu honey, tapi..."

"Ssstttt lisan Blair"

Blair malah tersenyum lebar "im sorry...udah kebiasaan"

"Duduk dulu, kamu mau minum apa hum?"

Blair duduk di sofa dengan tenang dan menatapku penuh cinta "seadanya aja"

"Air kolam mau?",tanyaku kesal

Blair mengangguk "boleh"

"Sinting, tunggu bentar...aku kedapur dulu"

Aku berjalan menuju dapur dan membuat segelas jus jeruk untuk Blair lalu menyiapkan beberapa kue kering untuk Blair

Kubawa segelas jus dan setoples kue kering dengan nampan

"Tante gak nyangka lho Gadis punya temen secantik kamu"

Not My Fault (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang