41

11K 1.1K 58
                                    

Kubuka kedua mataku perlahan dan kulihat sekelilingku yang sudah sepi, kosong dan sunyi

Blair kemana? Apa dia sudah berangkat kerja?

Kulihat jam dinding yang sudah menunjukan pukul 10 pagi, dengan malas kulilit tubuh telanjang ku dengan selimut lalu berjalan kekamar mandi untuk membersihkan tubuhku dari sisa-sisa bercinta tadi malam

Dari semalam Blair terus menyerangku tanpa henti sampai aku tidak bisa menyerangnya balik walaupun sebenarnya aku sangat kelelahan karena orgasme 5 kali tapi aku juga membalas nya selagi ada kesempatan dan berhasil membuatnya orgasme 7 kali

Setelah mandi, aku segera memakai pakaian ku untuk bersiap ke kampus, kupoles tipis wajahku dengan make-up ,tidak lupa juga pelembab bibir agar bibirku tidak kering

Kumasukan laptop dan ponselku kedalam tas dan keluar dari kamar Blair, kulihat beberapa pelayan terlihat menunduk saat melihaku, dan dengan langkah pelan aku berjalan keluar rumah menuju mobil, kulihat sopir itu juga sudah membukakan pintu mobil untukku

"Kamu gak makan dulu?"

Tunggu ....kenapa suara ini gak asing? suara ini bukannya suara tante Bella?

Aku menoleh kebelakang dan kulihat tante Bella berjalan menghampiri ku sambil memakan sandwich nya yang tinggal setengah

Dia terlihat cantik seperti biasanya, walaupun dia sudah berumur tapi aura kecantikannya tidak pernah hilang, kenapa sih bule-bule selalu cantik, pertama Katya terus tante Bella dan tak lupa juga Blair

"Tante kapan datang kemari?"

"Tadi pagi sih, soalnya orangtua Blair nyuruh aku buat jenguk kalian, kenapa kamu tadi gak sarapan dulu? Bukannya sudah ada pelayan yang nyiapin makanan untuk kamu?"

Aku mengangguk "ada sih tan, tapi aku nanti sarapan di kampus aja soalnya hari ini ada kuis"

"Okey, aku antar kamu ke kampus, aku juga mau ke rumah Katya"

Rumah tante Katya? Pasti mereka mau ena-ena, tapi ena-ena kok pas pagi sih? Gak dapet banget feelnya

"Tante gak kerja?",tanyaku heran saat tante Bella menarik tanganku menuju mobilnya

Kulihat bodyguard nya sudah membukakan pintu untuk kami dan kami segera masuk kedalam

"Bos mah bebas, lagian aku bisa kerja dimana aja, gak perlu di kantor"

Percaya deh.... aku mah selalu percaya aja sama holang kaya, holang kaya mah selalu benar

Kurapikan rambut panjang ku dan kulihat tante Bella melirik ku sekilas lalu tiba-tiba dia tersenyum tipis "semalam berapa ronde?"

Kedua mataku sontak membulat sempurna dan kulihat tante Bella mengeluarkan sebuah syal untukku "pakai syalnya, cupang di lehermu merajalela bahkan bejibun"

Eh masak sih? Kenapa aku gak sadar coba?

Aku langsung memakai syal yang diberikan tante Bella untukku sedangkan kudengar tante Bella tertawa pelan "hahaha jadi kamu sekarang udah gak perawan nih? Udah di jebol sama Blair?"

"Diem ah",sahutku kesal sedangkan tante Bella malah tertawa keras

Brengsek

"Pantes aja Blair terus menelfonku dan selalu bertanya dalam hal memuaskan, bahkan nih dia memintaku untuk menjadi gurunya, rupanya dia mau belajar memuaskanmu, dan see .... aku berhasil kan menjadi seorang guru dalam hal memuaskan?"

Dih bangga banget jadi guru sex? Lagian kenapa Blair gak minta aku aja buat jadi gurunya? Malahan aku bisa mempraktekkan nya secara langsung, tapi pantes aja semalam Blair brutal banget, rupanya dia baru aja dapet ilmu dari tante Bella, ratunya ngesex...dia belum tau aja kalau aku ini masternya ngesex

Not My Fault (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang