Tokyo, Jepang
Ku buka dengan perlahan kedua mataku saat kurasakan gerakan di perutku ,kutatap wajah cantik Blair yang masih tertidur pulas dengan memelukku sangat erat, bahkan saking pulasnya Blair tertidur itu lenganku terasa berat karena kepala Blair berada di lenganku dan bibirnya tepat di payudara ku yang masih tertutup piyama tidurku
Resepsi pernikahan ku dengan Blair sudah berlangsung tadi malam, kami sekarang sudah resmi menikah dan sudah menjadi sepasang suami istri, eh bukan....sepasang istri-istri
Semalam aku langsung mandi terlebih dulu karena tubuhku terasa lengket banget sedangkan Blair menyiapkan pakaian ku
Kami semalam tidak melakukan apa-apa karena kami sama-sama lelah setelah resepsi yang cukup lama plus foto-foto juga, apalagi keluarga besar daddy Blair itu sangat banyak, di tambah lagi relasi bisnis dan teman-teman daddy dan mommynya Blair
Perlu kalian tau... Blair semalam itu terus mencium pipiku disaat kami berfoto-foto, lebih parahnya lagi dia nyium bibirku agresif banget setelah kami mengucapkan janji suci pernikahan kami
Karena sebelumnya aku pernah menggantikan bang Rai untuk menikah dengan kak Arsya, semalam aku lancar banget mengucap kan janji pernikahan kami bahkan Blair aja sedikit gugup saat mengucapkan janji pernikahan kami
Kak Arsya dan bang Rai tidak hadir di acara pernikahan kami, alasan mereka gak hadir sih karena gak ada yang jagain Ellen, padahal kan bisa di titipin dulu kan ke orangtuanya kak Arsya? Jahat banget sih mereka, masak aku menikah tapi mereka gak dateng? Setidaknya ya mereka balas budi lah sama aku karena dulu aku nyelametin mereka dari rasa malu mereka karena mereka kebobolan
Hufttt bodo amat lah , walaupun niatku memanas-manasi abang gagal semalam, tapi masih ada hari-hari esok
Hari ini aku dan Blair akan foto after prewedding disini karena sebelumnya kami belum melakukan sesi foto prewedding , soalnya kan kami nikahnya mendadak dan Blair ngebet banget pengen foto after prewedding
Kutarik tanganku pelan-pelan agar Blair tidak terbangun dari tidurnya dan aku berjalan ke kamar mandi untuk mandi pagi
Setelah mandi dan aku sudah bersiap dengan pakaian santaiku, kulihat Blair masih tertidur pulas di atas tempat tidur, mungkin dia capek banget, soalnya semalam dia bersemangat banget pas resepsi pernikahan kami, bahkan nih kedua temannya itu datang kepernikahan kami dengan fasilitas yang daddy Blair persiapkan, mereka ketawa-ketawa didepanku dan seperti nya memang Blair sudah memberitahu mereka tentang hubungan kami makanya mereka terlihat biasa aja semalam bahkan mereka kelihatan happy
Kugerai rambut panjangku dan mulai berjalan mendekati Blair, kudekatkan wajahku kearah wajahnya lalu kukecup pelan pipinya yang lembut "bangun sayang"
Aku sontak terjatuh menindih tubuhnya saat Blair menarik tengkukku dan kini bibirnya menempel di leherku, tangannya memeluk erat pinggangku, bisa kurasakan hidungnya mengendus-endus leherku "kok kamu udah wangi?"
"Aku kan dah mandi"
"Dihhh curang ih, mandi gak ngajak-ajak, semalam kan kita belum mandi bareng, masak pagi ini gak mandi bareng juga sih"
"Udah lah sayang, kan bisa besok-besok mandi barengnya, kamu mandi dulu gih, katanya mau foto after prewedding jam 10"
Blair mengecup bibirku singkat sambil mengendurkan pelukannya sedangkan aku langsung berdiri, Blair menggeliat pelan lalu masuk kedalam kamar mandi dengan bibir cemberut
Kenapa setelah menikah, dia malah manja begini?
Setelah Blair mandi dan kita sarapan bareng di hotel bersama orangtua kami, kami berdua sekarang sudah berada di Shinjuku Gyoen untuk tujuan kami yang pertama, kami memakai kimono untuk foto kami, taman ini benar-benar sangat indah, tak heran jika taman ini adalah taman yang paling indah di Tokyo
KAMU SEDANG MEMBACA
Not My Fault (Completed)
RomanceGadis Ileana, seorang gadis yang terpaksa harus menanggung kesalahan abangnya dan mendadak menyamar menjadi abangnya untuk menikahi pacar abangnya yang sudah hamil duluan karena abangnya tiba-tiba menghilang dan kabur entah kemana Lalu ditambah keha...