Not My Fault (Completed)

35

Kulihat kedua orangtuaku menunduk dan kak Arsya tersenyum tipis kearahku sedangkan mommy dan daddy menatapku dengan sendu

"Blair hamil sayang",ucap mommy dan tubuhku sontak menegang

HAMIL ??!!!!

Kedua mataku kini membulat sempurna dan kulihat Blair berdiri didepanku, aku sontak mencengkeram piyama tidurnya dengan kuat "hamil? Kamu hamil anak siapa hah? Bangsat....jadi selama ini kamu berselingkuh dibelakangku?"

Sialan , dia berhasil mematahkan tulang hatiku sekaligus saat dia baru saja membuangku ke palung mariana yang mengering

Blair mengusap air matanya dan tersenyum manis kearahku "hamil anak kamu"

Ini anak sinting, baru 1 detik yang lalu dia nangis dan sekarang dia bisa tersenyum seperti ini? Lagian mana mungkin aku bisa menghamilinya? Apa otaknya geser ke pantat?

"Kamu jangan bercanda ya Blair, mana mungkin aku bisa menghamili kamu? Kamu pikir aku punya belalai seperti Shinchan? Kita saja gak bercinta selama sebulan", sahutku cepat

"Beneran Blair? Kalau kalian gak bercinta selama sebulan?",tanya mommy dan dahiku kini mengernyit karena pertanyaan aneh mommy sedangkan Blair mengangguk sambil tersenyum lebar

"Yoi mom"

Duh goblok, kenapa aku lupa tempat dan posisi? Kenapa aku sampai keceplosan coba? Birahi sih birahi, tapi kenapa aku gak bisa ngerem bibirku?

"Sorry mom, Blair kan sibuk karena daddy ngasih Blair banyak kerjaan, lagian mommy sendiri yang nyuruh aku buat nyuekin Gadis sebulan ini supaya rencana ini lebih greget"

Rencana apa sih? Greget apanya coba? Yang ada aku malah kesal

Cklekk

Dahiku mengernyit melihat Key, Frida, Yuna, Inara dan Athifa masuk kedalam rumahku, lebih parahnya mereka memakai topi ulang tahun, Kei plus Yuna, Frida dan Athifa memegang terompet sedangkan Inara membawa kue ulangtahun

Siapa yang ulang tahun? Kenapa acara melow berubah menjadi acara ulang tahun sih? Blair ulangtahun? Kayaknya enggak deh, ulangtahun Blair kan bulan november sedangkan bulan ini bulan desember

Blair menyentuh pipiku lembut sambil tersenyum manis "Sorry sayang, aku ngeprank kamu"

Wtf? Prank? Prank gimana maksudhnya"

Mommy berjalan melewati Blair dan mendorong tubuh Blair kesamping lalu mommy langsung memelukku dengan erat , mommy mengecup dahi dan pipiku "happy birthday babe, semoga hal baik selalu datang padamu"

Aku ulang tahun?? Memangnya sekarang bulan apa dan tanggal berapa?

Daddy juga gak mau kalah, daddy mengecup pipi kanan dan kiriku lalu memelukku dengan erat "selamat ulang tahun ke 21 tahun sayang, semoga kamu selalu bahagia dan semoga rahnat Tuhan selalu ada dalam setiap langkahmu",ucap Daddy

Kini gantian papa dan mama memelukku sedangkan pandangan ku beralih kearah kak Arsya yang pergi entah kemana

Mama menangkup wajahku dan mengecup dahiku singkat "selamat ulang tahun sayang, maaf ya mommy juga ikut ngeprank kamu"

Papa pun sama, papa ikut mengecup dahiku dan tersenyum manis "happy birthday my girl, semoga kamu tambah dewasa ya dan gak nakal juga"

Kini gantian Yuna memelukku dengan erat "selamat ulang tahun temanku yang paling cantik serumah ini, semoga di usia kamu yang bertambah 1, kamu semakin dewasa dan semua apa yang kamu inginkan di kabulkan Tuhan,  aku selalu mendoakan yang terbaik buat kamu"

Aku masih cengo saat Yuna mencium pipi kanan dan kiriku secara bergantian

"Happy birthday sis, thanks udah jadi temen setia aku, susah seneng kita bareng dan nanti saat sukses kita harus bareng juga, semoga Tuhan selalu memberkati mu",ucap Frida saat memelukku dengan erat