Not My Fault (Completed)

29

"Apa?"

"Kamu harus....."

"Kamu harus berjanji kalau kamu akan selalu setia pada keponakan ku, jangan buat dia sakit hati dan jangan pernah bermain di belakangnya lagi karena kalian sudah menikah, mengerti?"

Kedua mataku berkedip tiga kali sedangkan tante Bella masih menatapku tajam "jangan sampai kamu menyesal dengan orang yang sudah setia padamu apalagi membawamu ke jenjang pernikahan, aku memberitahu mu karena dulu aku seperti mu, player dan bermain dengan banyak wanita tapi ujung-ujungnya aku menyesal sekarang, perempuan yang aku cintai memilih bersama orang lain, dia menolak kembali bersama ku karena baginya sekali selingkuh akan selalu selingkuh, ucapannya benar bahwa aku memang suka selingkuh...dan saat aku mencoba meyakinkan nya kembali, dia tetap tidak ingin kembali denganku dan memilih menikah dengan orang lain, dulu dia juga saat menikah pernah di selingkuhi dan aku mendekati nya kembali tapi sialnya dia selalu menolakku bahkan dia sudah menikah dengan mantan istrinya Katya"

Deg

Mantan istrinya Katya? Jadi perempuan yang dulu disukai tante Bella itu sekarang sudah menikah dengan mantan istrinya tante Katya? Berarti menikah dengan Anna dong, jangan-jangan perempuan yang waktu itu ketemu di Jepang waktu itu?

"Kenapa tante tidak mengejar nya lagi? Kalau cinta mah harus di perjuangin dong, gak peduli dia sudah menikah atau belum"

Tante Bella menghela nafas pelan "dia sudah bahagia bersama orang lain, jadi untuk apa aku mengejarnya lagi? Yang ada nanti dia malah semakin membenciku karena aku terus mengejarnya, bagiku melihat nya bahagia itu sudah cukup walaupun dia tidak bahagia bersamaku dan semua masa laluku itu kini memberikanku pelajaran yang berharga, setia itu penting selagi kamu mempunyai pasangan, tapi kalau kamu tidak mempunyai pasangan, kamu bebas tidur, bermain atau bercinta dengan siapapun"

Nahhh itulah yang aku kau, jomblo dan bersenang-senang dengan siapapun, aku kan belum mencoba segala mahkluk perempuan di muka bumi ini

Tante Bella menepuk-nepuk pundakku dan tersenyum tipis kearahku "aku hanya tidak ingin kamu menyesal seperti ku dan Katya, walaupun memang sulit untuk setia, tapi cobalah untuk setia, ingat Gadis....kamu sudah menikah jadi jangan pernah kamu berani bermain di belakang keponakanku, awas saja kalau kamu berani berselingkuh di belakang keponakanku, aku sendiri yang akan mencarimu dan membunuhmu dengan kedua tanganku sendiri"

"Akan kukuliti kulitmu hidup-hidup, kucongkel kedua matamu, kujahit bibirmu, kupotong tanganmu dan kakimu lalu ku jahit di punggungmu lalu ku masukan tubuhmu kedalam air yang sudah teraliri listrik"

Glekk

Aku menelan salivaku dengan susah payah sedangkan tante Bella sudah melenggang pergi meninggalkan ku yang masih berdiri mematung disini

Ucapan tante Bella terdengar sangat serius bahkan aku bisa merasakan dari tatapannya bahwa dia tidak main-main dengan ucapannya, seolah-olah dia sudah biasa membunuh orang, fikss serem banget...tante Bella seperti psychopat

*****

Pesta perusahaan, aku benar-benar bosan di pesta perusahaan yang diadakan oleh orangtua Blair, pesta ini sangat meriah dan mewah tapi entah kenapa aku sangat benci disini sendirian

Gimana gak sendirian kalau Blair sibuk ngobrol dengan kliennya, bahkan kliennya kebanyakan laki-laki, mereka seolah-olah ingin menjadi pusat perhatian Blair sedangkan aku? Aku cuma berdiri mematung menatap mereka berbincang

Sialnya, Blair sangat ramah dengan kliennya

Dadaku terasa seperti terbakar saat Blair tiba-tiba menerima ajakan seorang pria bule untuk berdansa dan mereka berdansa di lantai dansa dengan mesranya, pria itu merangkul pinggang Blair dan tangan Blair merangkul leher pria itu