Not My Fault (Completed)

36

"Kamu masih marah sama Blair?"

Aku mengangguk mantap dan kulihat tante Bella menyesap kopi americanonya lalu tersenyum tipis kearahku "padahal dia seperti itu karena mau buat kejutan untuk kamu"

"Ngasih kejutan ya gak kayak gitu lah, ngasih kejutan aku tuh jangan drama tapi mobil Ranger Rover, itu baru keren",sahutku kesal

Dari semalam sampai siang ini aku diemin Blair dan Blair terus uring-uringan saat aku mendiamkannya bahkan aku memilih tidur di kamar tamu saat Blair hendak menciumku semalam

Siang ini aku gabut banget makanya aku ngajak tante Bella yang kaya ini nongkrong di cafe supaya aku di bayarin alias di traktir

"Hay Bel"

Tubuhku menegang saat melihat tante Katya yang mengecup pipi tante Bella lalu tante Katya tersenyum kearahku saat ia melihat ku "hallo sayang"

Bulu kudukku meremang saat bibir kenyal tante Katya menempel di pipi kananku dan sialnya aku melihat tante Katya tersenyum menggoda kearahku

Sial...hormonku naik lagi, jangan salahin aku dong kalau hormonku naik lagi karena tante Katya itu sekseh banget gila

Tante Katya duduk disamping ku sambil meletakkan tas mahalnya di atas meja "sorry, macet parah, oh ya....kita mau ngapain disini? Mau threesome disini? Ahh gila Bel, aku suka sama fantasi liarmu itu"

Tante Bella tersenyum miring lalu melirikku sekilas "boleh juga ide kamu, tapi jangan deh...dia istrinya keponakan aku"

Kurasakan tangan tante Katya merangkul pinggangku dengan erat, dia menatapku dengan tatapan menggoda "duh sayang banget dia istri keponakan kamu, sayang banget perempuan seseksi ini di anggurin"

Aku menelan ludahku dengan susah payah saat melihat bibir merah menggoda milik tante Katya "tuh lihat Bell, dia gak akan bisa buat gak tergoda sama aku"

"Udahlah Katya, kamu gak kapok godain cewek terus? Pantesan aja Ana kabur dari kamu, kamunya aja cabul dan brengsek begini"

Kulihat wajah tante Katya berubah kesal lalu melepaskan rangkulannya di pinggangku, aku melongo saat tante Katya menyesap red velvedku yang tinggal setengah

Ciuman tidak langsung....damn

"Jangan bahas Ana, dia udah bahagia sama mantan kamu"

"Aku kemarin bertemu mereka di Jepang",ucapku pelan

Tante Katya dan tante Bella sontak menoleh kearahku lalu kulihat tante Bella mengernyitkan dahinya "melihat mereka di Jepang? Memangnya kamu tau Ana dan Ara?"

Aku menggeleng pelan "gak tau, cuma aku pernah melihat foto Ana di rumah tante Katya, dan waktu di Jepang itupun Ana gak sengaja nabrak aku terus di belakang Ana ada perempuan cantik juga"

"Ngapain mereka ke Jepang?",kini gantian tante Katya yang bertanya

"Nonton konser Twice di Tokyo Dome, mereka punya anak namanya Albert dan Mina kan?"

Tante Katya dan tante Bella mengangguk kompak sedangkan aku tersenyum tipis "fikss...kalian gagal move on"

"Ya mau gimana lagi, nafsuku lebih menguasai cintaku",sahut tante Katya dan diangguki oleh tante Bella

"Oh ya...aku bisa menjamin kalau kamu itu masih perawan walaupun kamu sudah menikah",ucap tante Katya tiba-tiba dan kedua mataku sontak membulat sempurna

"Dari reaksi kamu, aku sudah menyimpulkan kalau ucapanku benar, aku bisa lihat aja sih dari cara kamu muasin aku waktu itu",ujar tante Katya

Tante Bella menatapku tidak percaya "kamu masih perawan? Seriusan?"