T i g a p u l u h

2.4K 225 2
                                    

Hazel Menjauh
_____________________

Hazel berjalan memasuki kelasnya, Kara yang melihatnya langsung mengembangkan senyumnya.

Senyuman Kara luntur saat Hazel berjalan melewatinya. Padahal kursi Hazel ada di samping Kara.

Kara lalu menghampiri Hazel, "selamat pagi Hazel."

Hazel tidak menanggapi sapaan Kara. Ucapan selamat pagi adalah sapaan Kara setiap harinya kepada Hazel.

"Hazel kenapa pindah tempat duduk nggak di samping Kara?"

Kara mengeritkan keningnya saat Hazel hanya terdiam. "Lo marah?"

"Lo bisa diam nggak sih? jangan banyak bacot!"

Kara tersentak, bahkan semua murid yang berada di dalam kelas juga ikut terkejut mendengar bentakan Hazel.

Kara menghela nafasnya, "gue minta maaf Zel."

Tidak lama Bu Retno memasuki kelas. "Nanti kalau mau tukeran tempat duduk bilang aja," ucap Kara.

Kara lalu berjalan menuju bangkunya kembali, sebelum pelajaran di mulai Kara menoleh kebelakang meja Hazel.

Hari ini Hazel berbeda, gadis itu terlihat sangatlah dingin.

Jam istirahat berlangsung, Cloriz menghampiri meja Hazel. "Zel ke kantin yuk sama Kara!"

"Nggak!"

Cloriz menghela nafasnya, "lo kenapa sih Zel? kenapa pindah duduk dibelakang?"

"Terserah gue!"

"Ada masalah lo?"

"Jangan banyak nanya!"

Cloriz menggelengkan kepalanya, "nggak mau nitip sesuatu di kantin?"

"Lo tuli?"

Clo memutar kedua bola matanya malas, "ditawarin baik-baik malah sensi," ucap Cloriz.

Lalu Clo menghampiri meja Kara, "ayo Ka!"

"Tapi, Hazel?"

"Nggak usah peduliin dia lagi badmood."

Cloriz menarik tangan Kara, Hazel hanya memperhatikan pegangan tangan antara Kara dan Cloriz.

Hazel mengepalkan tangan kanannya yang berada di atas meja. Hazel tidak suka melihat kedekatan antara Kara dan juga Cloriz.

Bugh

"Kara?"

Cloriz membantu Kara untuk bangkit setelah terjatuh karena mendapat pukulan dari Galen.

"Gue suruh lo kerjain tugas gue baik-baik, tapi lo malah nguji kesabaran gue!"

Cloriz berdiri dan mendorong Galen, "santai aja dong lo."

"Wihh, ada pelindung baru. Lo mau jadi pahlawan kedua setelah Hazel?"

"Bukan urusan lo!"

𝓐𝓷𝓽𝓪𝓰𝓸𝓷𝓲𝓼 𝓕𝓪𝓶𝓲𝓵𝔂 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang