Chapter 1

11.7K 324 6
                                    

" Melelahkan sekali meminum ini."

Terdengar keluhan dari seorang laki-laki seraya meletak dengan kasar botol berisi pil yang tersisa 3 butir di dalamnya.

Lelaki tersebut menatap pantulan dirinya di depan cermin dan merapikan penampilannya tak lupa ikat kepala berlambangkan desa tercintanya konohagakure.

Uzumaki Boruto anak dari hokage ke-7 Uzumaki Naruto. Setelah penyerangan Otsutsuki Momoshiki pada ujian chunin di desa Konoha, Boruto mendapatkan tanda segel karma setelah berhasil mengalahkan sang dewa tersebut.

Tentu saja ini bukan pertanda yang baik. Seorang pengikut Jigen yang membelot ke konoha Amado mengatakan bahwa karma adalah cara untuk Otsutsuki hidup dengan kata lain adalah wadah. Hal ini benar-benar berbahaya karena Otsutsuki bisa mengambil alih tubuhnya kapan saja.

Dan hal itu terjadi saat Boruto dan tim 7 melawan Boro. Boruto kehilangan kesadarannya dan Otsutsuki Momoshiki mengambil alih tubuhnya dan mengalahkan Boro dan juga penyerang yang di lakukan Jigen yang membuat ayahnya kehilangan kurama dan karena Boruto kehilangan kendali dia menusuk rinnegan Sasuke dengan kunai.

Dalam hatinya Boruto benar-benar merasa bersalah di tambah ia juga membuat banyak orang khawatir.

" Boruto, Sarada dan Mitsuki datang "

Boruto tersadar akan lamunannya setelah mendengar ibunya memanggilnya. Melangkah keluar kamarnya Boruto segera menemui teman setimnya itu.

" Kau tidak ingin sarapan dulu? " Tanya Hinata dengan lembut

" Oni-chan..ayo sarapan " ucap Himawari seraya memeluk Boruto. Boruto tersenyum kecil lalu mengelus kepala Himawari dengan lembut.

" Maaf ka-chan, Himawari aku sedang terburu-buru " ucap Boruto. Itu adalah kebohongan belaka. Belakangan ini Boruto kembali kesulitan untuk tidur dan napsu makannya menurun.

Belum sempat Hinata bertanya, Boruto sudah keluar dari ruangan. Hal ini membuat Hinata semakin khawatir pada putranya.

" Kalian tidak perlu repot-repot menjemputku-ttebassa " ucap Boruto seraya memakai sepatu ninjanya.

" Memangnya tidak boleh seorang teman menjemput temannya? " Ucap Sarada kesal karena niat baiknya di balas dengan kalimat seperti itu.

" Sudahlah kalian berdua berhenti bertengkar, konohamaru sensei pasti sudah menunggu " ucap Mitsuki mencoba mencegah pertikaian antara uchiha dan uzumaki itu.

Mereka bertiga bejalan menyusuri jalan desa Konoha yang tampak ramai dengan berbagai aktivitas. Boruto seperti biasa dia ceria dan sering bertindak konyol yang membuat Sarada kesal dan Mitsuki anak itu hanya tersenyum menatap mataharinya itu.

" Oii konohamaru nii-chan " panggil Boruto.

" Boruto! Panggil aku sensei! " Ucap Konohamaru berusaha mengingatkan walaupun hasilnya akan tetap nihil.

" Gomen.. gomen ahaha, oh Kawaki? Kau di sini? Kukira kau bersama Tou-chan " ucap Boruto mengingat saat di rumah dia tidak bertemu dengan kawaki.

" Hm. Hokage ke-7 menyuruhku untuk ikut latihan dengan kalian " ucapnya

Boruto mengangguk ia tidak ingin mempermasalahkan toh dia dan kawaki sudah seperti saudara sekarang.

Deg

Boruto tersentak merasakan tangan kanannya berdenyut. Napasnya menjadi tidak teratur ditambah keringat dingin mulai menghiasi dahinya. Segel karmanya memaksa untuk keluar.

I'll Be Waiting For You || Uzumaki Boruto x Uchiha Sarada Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang