I'll Be Waiting For You || Uzumaki Boruto x Uchiha Sarada

Chapter 9 (3)

" Kagemane no Jutsu "

Pemuda Nara tersebut tampak fokus mengejar target yang tak lain adalah ibunya sendiri, Temari Nara. Perempuan yang sudah menyandang klan dari ayahnya tersebut dan secara otomatis menjadi warga konohagakure. Temari meloncat untuk menghindar dari teknik bayangan milik Shikadai yang di wariskan oleh Shikamaru padanya.

" Taktik yang sama lagi, Shikadai? " Ucap Temari

Shikadai menggertak giginya kesal dan mulai memikirkan strategi lain untuk menang melawan ibunya. Shikamaru tampak berdiri tak jauh dari mereka. Setelah dia pergi menemui Naruto untuk mengingatkannya soal rapat dadakan. Dia menyempatkan diri untuk memperhatikan istrinya yang sedang melatih putra mereka. Semenjak kematian Boruto, Shikadai berubah menjadi sosok yang lebih dewasa dan mulai mengurangi rasa malasnya. Belakangan ini dia rajin memintanya ataupun Temari untuk melatihnya. Shikamaru ingat saat dirinya menanyakan alasan berubahnya putranya itu.

' aku sudah kehilangan temanku! Aku tidak ingin kehilangan lagi, akan aku jaga desa ini dan semua orang yang ada di dalamnya '

Memang benar terkadang kematian seseorang akan memberikan dampak pada orang yang ada di sekitarnya.

" Latihanmu sangat jelek hari ini! " Ucap Temari seraya membuka kipasnya bersiap untuk menyerang Shikadai dengan teknik angin miliknya.

Shikadai berusaha menormalkan napasnya yang terengah-engah. Teknik bayangnya cukup menguras tenaga dan cakranya. Otaknya berpikir cepat untuk merancang strategi yang baru. Kemudian dia mulai melempar shuriken dan kunai yang sudah di lapisi kertas peledak untuk mengecoh Temari.

Temari dengan cepat mengibaskan kipasnya untuk menghilangkan asap yang tercipta akibat ledakkan kertas peledak. Saat asap menghilang, Shikadai muncul di depan Temari dan menyerangnya dengan taijutsu. Baik Shikamaru dan Temari cukup terkejut melihat Shikadai menguasai taijutsu.

" Sejak kapan anak itu menguasai taijutsu? " ucap Shikamaru

" Fūton: Kiryū Ranbu "

' apa? ' batin Temari.

Temari berusaha menghindar tetapi kipas yang di pegang olehnya berhasil di rebut oleh Shikadai

" Fūton: Tatsu no Ōshigoto "

Tornado raksasa tercipta dari kibasan kipas yang di lakukan oleh Shikadai. Temari berhasil menghindar dan sesampainya tubuhnya di tanah, badannya tidak bisa bergerak karena terjebak oleh teknik bayangan Shikadai.

" Kagemane no Jutsu, Seikō- " Shikadai tumbang dan sebelum tubuhnya menabrak tanah, Shikamaru menangkapnya. Temari berlari ke arah putranya tersebut dengan raut wajah khawatir.

" Shikadai! "

" Daijōbu, ka-chan, oyaji " ucap Shikadai kemudian memperbaiki posisinya menjadi duduk dengan kaki bersila. Shikamaru dan Temari bernapas lega melihat tidak ada luka serius di tubuh Shikadai.

" Aku cukup terkejut, kau sudah lancar menggunakan teknik angin milikmu bahkan bisa menggunakan kipas milikku, oh dan juga sejak kapan kau belajar taijutsu? " ucap Temari

" Teknik bayanganmu juga semakin meningkat, tetapi strategimu masih terlihat sedikit gegabah " ucap Shikamaru.

" Gomen.. gomen.., oh aku lupa aku ada misi ke Sunagakure" ucap Shikadai kemudian bangkit berdiri merapikan bajunya yang kotor terkena debu akibat dari latihan.

" Sunagakure? " tanya Temari

" Iya, hanya setengah hari di sana. Huh merepotkan " ucap Shikadai kemudian berlari menjauh dari Temari dan Shikamaru.