Extra Part 1 : Menemukan Kebahagian Mereka Masing-masing

4.3K 246 86
                                    

5 Tahun berlalu..

Seorang pemuda tampak menyandar tubuhnya pada pohon yang rindang sekedar untuk berteduh dari sinar matahari yang menyengat cukup terik siang ini. Pemuda tersebut membuka nasi kepal berlapis rumput laut yang ia beli di perjalanan sebagai menu makan siangnya kali ini.

Mengunyahnya perlahan-lahan seraya menikmati rasa rumput laut yang menyebar di seluruh indera perasa miliknya. Sudah 3 tahun dirinya berkelana untuk menjalani hukumannya. Ia teringat perintah Nanadaime untuknya.

--

" Untuk kawaki, kau akan di penjara selama 2 tahun di sini dan pergi berkelana untuk menebus dosamu selama 3 tahun. Itu keputusanku " ucap Naruto

Kawaki mengangguk menerima hukuman yang di berikan oleh ayah angkatnya itu.

" Maafkan aku, Nanadaime " ucap Kawaki ia benar-benar menyesal akan tindakannya.

Naruto bangkit dari duduknya dan berjalan mendekati Boruto dan Kawaki yang ada di depannya. Naruto memeluk kedua putranya itu seraya menahan air mata yang siap jatuh kapan saja.

" Jangan membuat masalah lagi-ttebayo! "

--

Selama 2 tahun di penjara dirinya selalu menjalani pemeriksaan terkait tanda karma di tubuhnya dan menemukan sebuah fakta yang selama ini di sembunyikan Amado darinya dan seluruh jajaran Konoha. Tanda karma yang tertanam di tubuh Kawaki membawa sifat milik Isshiki yang perlahan meracuni sikap Kawaki yang membuat dirinya ingin menghancurkan dunia Shinobi yang tak lain itu adalah visi misi milik Isshiki.
Karena hal ini Amado di tahan di penjara selama waktu yang belum di tentukan.

3 tahun berlalu, kawaki banyak belajar tentang dunia Shinobi dan membantu siapapun yang membutuhkan. Dirinya juga belajar untuk mengontrol tanda karma yang sudah telanjur tertanam di tubuhnya walaupun kadang efeknya sangat menyakitkan.

' Apa tubuhmu baik-baik saja? Ada yang sakit? Beritahu aku ya.. '

Suara gadis berambut ungu seketika memenuhi kepalanya. Selama ia di penjara gadis itu selalu datang dengan dalih mengambil sampel darahnya ataupun mengecek tubuhnya. Kawaki tersenyum kecil mengingat gadis itu.

Kwak... Kwak...

Sebuah burung terbang memutar di atasnya. Kawaki mengulurkan tangannya agar burung itu bisa hinggap di tangannya. Ada sebuah surat di kaki burung itu yang sepertinya di tunjukkan untuknya.

" Apa ini dari ka-san? " ucap Kawaki

" Oh.. tulisan siapa ini? Jelek sekali "

Oi, Kawaki! Cepat pulang-ttebassa! Kami merindukanmu! - Boruto

" Tulisanmu jelek sekali, Boruto " ucap Kawaki kemudian menyimpan surat itu di saku celananya.

" Aw "

Kawali meringis saat tangan kanannya tidak sengaja ia gerakan. Sebelum beristirahat tadi ia sempat bentrok dengan Shinobi bayaran yang berniat merampok rumah kecil di dalam hutan ini. Karena salah melakukan gerakan tangan Kawaki terkena serangannya dan ia hanya membalutnya dengan perban sebisanya.

Kawaki melangkah kan kakinya menuju arah Konoha. Entah keputusan ini benar atau tidak tetapi hatinya mengatakan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk pulang. Keluarga Uzumaki adalah tempatnya untuk pulang.

Membutuhkan waktu seharian sehingga dirinya sampai di gerbang Konoha nyaris tengah malam. Kawaki melihat ke arah kantor hokage dimana lampu ruangan Naruto biasa berada masih menyala yang menandakan sang hokage masih di sana.

I'll Be Waiting For You || Uzumaki Boruto x Uchiha Sarada Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang