" Oni-chan ayo cepat! "
Sanada tampak sangat bersemangat hari ini. Ia menarik Saruto agar cepat berjalan masuk ke dalam arena pertarungan yang akan di gunakan sebagai tempat final ujian chunin berlangsung. Mereka berdua masuk ke dalam ruangan yang di gunakan untuk para peserta sebelum ujian di mulai.
" Oi, Saruto! "
Shikarai memanggil Saruto untuk bergabung dengan mereka yang ada di ujung ruangan.
" Jantungku berdetak cepat sekali " ucap Inoi seraya menepuk-nepuk dadanya bermaksud agar detak jantungnya kembali normal.
" Kalau jantungmu tidak berdetak itu namanya kau mati nyum nyum " ucap Cho seraya mengunyah kripik kentang manis yang ia bawa.
Gadis berambut kuning itu kesal lalu memukul Cho hingga pria itu terpental dari tempatnya. Shikarai hanya bisa menepuk dahinya melihat kedua teman setimnya itu
" Ohayōu, minna " sapa Saruto dan Sanada bersamaan
" Sanada-chan aku merindukanmu " ucap Inoi seraya memeluk sepupunya itu.
Mereka semua kemudian mengobrol seraya menunggu pemberitahuan untuk berkumpul. Saat asik mengobrol tiba-tiba ada yang menyenggol Sanada hingga kehilangan keseimbangan dan hampir saja mengenai lantai jika saja Saruto tidak menangkapnya.
" Minggir " ucap orang itu
" Kau buta ya? Apa matamu kau taruh di bokongmu? Apa tidak bisa lihat tempat ini begitu luas? Kau saja yang modus ingin mendekati Sanada-chan " ucap Inoi kesal
" Kau baik-baik saja? " tanya Saruto pada Sanada. Sanada mengangguk menandakan dirinya baik-baik saja.
" Lambang ikat kepala itu.. kau dari Kirigakure. Apa adikku membuat kesalahan sampai kau harus mendorong nya seperti itu? " ucap Saruto menahan emosinya. Shikarai menepuk pundak Saruto menyuruh pemuda itu untuk mundur.
" Dengar ya.. jika kau ingin menjadi Shinobi hebat lakukan lah dengan sportif " ucap Shikarai
" Cih! "
Orang itu kemudian pergi begitu saja tanpa mengucapkan kata maaf.
" Dasar orang gila! " ucap Inoi
Untuk para peserta, berkumpul di tengah arena.
--
" Aku akan menyelesaikan misiku. Aku akan mendapatkan mata itu! "
--
Para peserta berkumpul di arena sesuai dengan perintah. Mental Lee jounin Konoha yang memimpin pelaksanaan ujian final kali ini. Ada beberapa peraturan yang tidak boleh di langgar oleh para peserta.
1. Peserta harus ada di dalam arena pertandingan
2. Peserta tidak boleh menggunakan alat sains ninja
3. Tidak ada batas waktu dalam pertandingan. Kemenangan di tentukan dari peserta yang masih sanggup berdiri.
4. Tidak boleh saling membunuh
5. Tidak boleh mengarahkan senjata ataupun jutsu ke arah para penonton dan kage.Semua peserta mengangguk mengerti. Kemudian pengumuman peserta pertama pun dilakukan. Pertandingan pertama akan di mulai dari Yamanaka Inoi melawan Ryu dari Iwagakure.
Sarada bangkit dari duduknya untuk melihat jalannya pertandingan, topi hokage miliknya ia letakkan di meja. Para penonton bersorak riuh melihat sang hokage ikut menonton dengan mereka.
" Oni-chan itu ka-san!! Ka-san!!! " pekik Sanada seraya melambaikan tangannya berharap ibunya melihat dari atas sana.
Sarada melambaikan tangannya pada putrinya itu seraya tersenyum lebar. Saruto buru-buru menarik tangan Sanada dan menutup mulutnya sebelum Sanada berteriak lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Be Waiting For You || Uzumaki Boruto x Uchiha Sarada
FanfictionHighest ranking : #1 Borusara #1 Boruto #1 uchihasasuke -- I'll wait for you, because I trust you, Boruto" - Uchiha Sarada " I'm sorry for making you wait " - Uzumaki Boruto All Character always belongs to Masashi Kishimoto. Anime : Boruto : Naruto...