Chapter 24

2.8K 204 32
                                    

Flashback

" Dimana ini "

Naruto tampak memperhatikan dimensi ia berada sekarang. Dimensi ini sama seperti dimensi saat ia melawan Jigen dulu, tempat ia kehilangan Kurama. Dirinya harus segera keluar dari dimensi ini bagaimana pun caranya. Naruto masih tidak percaya apa yang baru saja terjadi. Kawaki putra angkatnya berkhianat pada desa dan bekerjasama dengan Code untuk menghancurkan konoh begitu juga putranya Boruto yang membuat peperangan pecah karena menyerang pemimpin 4 desa lainnya.

Naruto merasa pengorbanan teman-temannya yang gugur di perang dunia shinobi keempat menjadi sia-sia karena ulah kedua putranya sendiri. Naruto memegang tangan kanannya yang sudah tidak utuh lagi karena serangan dari Tsuchikage saat itu membuat tangan palsunya hancur.

Tangan kanan ini sebagai bukti segala pengorbanan yang sudah Naruto lakukan untuk kedamaian yang selama ini di impikan banyak orang. Tetapi, Naruto teringat perkataan sang ayah, Minato Namikaze hokage ke-4 sang kilat kuning konoha.

' Dunia tidak akan pernah damai selama Shinobi masih ada '

Begitulah kira-kira kalimat yang Naruto ingat. Apakah perkataan ayahnya akan terjadi? Dunia yang selama ini ia jaga akan hancur begitu saja?

Naruto merasa gagal menjadi seorang hokage maupun sebagai seorang orang tua. Dirinya tidak mampu memberikan kasih sayang yang cukup bagi anak-anaknya karena kesibukannya sebagai pemimpin desa. Jika dirinya mampu melindungi Boruto, Boruto tidak akan menjadi wadah Momoshiki dan jika dia bisa mengendalikan sikap Kawaki, Kawaki tidak akan membelot.

Rasanya kepala Naruto seakan-akan mau meledak segala permasalahan dan juga ujian menghampirinya secara brutal tak memberinya jeda untuk menyelesaikannya satu persatu.

" Aku harus keluar dari sini! Mereka semua membutuhkanku. Aku harus menyadarkan Boruto dan Kawaki! " ucap Naruto

Dirinya duduk melipat kedua kakinya menyilang bermaksud untuk menyerap cakra alam untuk menggunakan senjutsu tetapi itu semua sia-sia karena dimensi ini tidak memiliki energi alam karena ini adalah dimensi milik Otsutsuki yang tidak terlihat makhluk hidup sama sekali.

" Sial! "

" Berusaha mengumpulkan cakra, Nanadaime? "

Naruto spontan mundur beberapa langkah seraya mengeluarkan kunai miliknya setelah mendengar suara Code yang sudah berdiri di depannya.

" Santai-santai.. aku akan mengeluarkanmu dari sini " ucap Code seraya memegang kunai milik Naruto lalu menghancurkannya menjadi debu.

" Rasengan! "

Naruto mengeluarkan Rasengan miliknya. Code berhasil menghindar menggunakan jutsu kebanggaan miliknya. Jutsu teleportasi.

" Astaga aku niat menolong tapi kenapa kau menyerangku? Apa boleh buat " ucap Code kemudian dirinya mengaktifkan karma putih miliknya dan dalam hitungan detik sebuah pohon muncul mengikat Naruto.

" Kau pasti sangat akrab dengan pohon ini, Naruto Uzumaki reinkarnasi dari Ashura cucu Kaguya Otsutsuki itu. Ishiki-sama pernah menceritakan hal ini padaku " ucap Code

' Bagaimana mereka bisa tahu? Bahkan aku dan Sasuke sepakat untuk tidak pernah membahas hal ini lagi '

" Nanadaime, aku hanya perlu sedikit cakramu, agar aku bisa mengendalikan Jubi dengan mudah " ucap Code kemudian dirinya menyerap Cakra Naruto perlahan tetapi menyakitkan bagi Naruto.

I'll Be Waiting For You || Uzumaki Boruto x Uchiha Sarada Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang