Extra part 9 : You drive me crazy🔞

7.4K 224 22
                                    

⚠️Mature Content

Boruto menghela napas seraya mengganti saluran tv berkali-kali tanpa jeda. Dirinya sesekali juga melihat ke arah jam dinding yang sekarang sudah menujukkan pukul 9 malam.

" Hah.. bosan sekali-dattebassa! " keluh Boruto sambil mematikan televisi yang sama sekali tidak minat ia tonton.

Rumah terasa sepi sekali karena kedua anaknya sedang menginap di rumah ayahnya dan Sarada belum pulang dari kantor hokage sepertinya istrinya akan lembur lagi. Boruto bangkit dari sofa dan berjalan menuju telpon rumahnya. Ia menekankan beberapa angka sampai terdengar suara tersambung di sana.

" Selamat malam, ini kantor hokage. Ada yang bisa kami bantu? "

Boruto menegakkan tubuhnya saat mendengar suara staff tersebut.

" Apa Sa- Hokage-sama ada? " tanya Boruto

" Maaf dengan siapa? Apa anda sudah membuat janji? " tanyanya

" Uzumaki Boruto " jawab Boruto. Seketika terdengar suara riuh di balik telpon.

Boruto mengangkat salah satu alisnya ketika sambungan telpon terputus dan tak lama ponselnya yang ada di dalam sakunya bergetar menampilkan nama istrinya di sana.

" Ha- "

" Kenapa kau tidak langsung menelpon padaku saja? "

Boruto tersenyum seraya menyadarkan tubuhnya pada meja.

" Aku takut kau sedang sibuk, jadi aku telpon ke kantormu dulu " ucap Boruto

" Tidak.. aku sudah bersiap untuk pulang " ucap Sarada

" Tunggu di sana, aku akan menjemputmu " ucap Boruto

" Ada apa? Tumben sekali "

Suara Sarada terdengar berbeda dan Boruto tau bahwa wajah Sarada sekarang sedang memerah saat ini.

" Apa tidak boleh suami menjemput istrinya? " ucap Boruto

" Y-ya boleh.. baiklah baiklah " ucap Sarada

" Tunggu aku-dattebassa! "

" Ha'i~~ "

Boruto mengakhiri panggilan tersebut dan bergegas naik ke atas untuk mengambil jaketnya. Sebelum keluar kamar ia menyempatkan diri untuk mengecek kembali penampilannya di cermin dan menyemprot kan parfum ke tubuhnya. Sejenak Boruto tertawa geli karena ia jadi bertingkah seperti anak remaja 18 tahun yang sedang kasmaran.

" Padahal aku sudah menikah dengan Sarada belasan tahun. Kenapa aku bertingkah seperti ini " gumam Boruto seraya memakai sepatu miliknya. Kali ini ia memakai celana hitam dengan kaos putih di balut dengan jaket hitam.

" Yosh! Ayo berangkat "

Di sisi lain Sarada tampak beberapa kali mengurai dan mengikat rambutnya. Ia juga merapikan tepi bibirnya takut-takut ada lipstik yang melewati garis bibirnya.

Tok..tok..

Sarada sedikit terkejut mendengar suara ketukan pintu dan dengan gelagapan memasukkan cermin ke dalam laci. Ia mencoba untuk bersikap biasa saja dan mempersilakan orang yang ada di balik pintu untuk masuk.

" Ku kira kau sudah pulang, Sarada "

" Ada apa Shikadai-kun? " tanya Sarada. Sejujurnya Sarada sedikit kecewa karena bukan Boruto yang datang. Shikadai berjalan mendekati meja Sarada dan menyerahkan satu dokumen yang sepertinya harus ia periksa.

" Itu rangkuman keputusan dari desa lainnya mengenai ujian chunin beberapa waktu lalu " ucap Shikadai.

Sarada membaca dokumen itu dengan teliti. Shikadai memincingkan matanya ketika sadar penampilan Sarada sangat berbeda hari ini. Penampilannya terlihat lebih rapih bahkan Shikadai bisa mencium bau parfum yang memenuhi ruangan Hokage.

I'll Be Waiting For You || Uzumaki Boruto x Uchiha Sarada Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang