Chapter 14

2.6K 202 31
                                    

Beberapa saat sebelum terjadinya ledakan..

Kawaki berjalan mendahului Sarada dan Mitsuki yang masih diam tak bergerak di belakangnya. Pikirannya melayang mengkhawatirkan Naruto ayah angkatnya. Dia benar-benar takut saat dia sedang tiba-tiba Naruto di serang. Dia bersumpah tidak akan memaafkan Boruto jika terjadi sesuatu yang buruk pada Naruto bahkan ada sedikit lecet di kulitnya Kawaki akan membalas orang itu 10 kali lipat lebih menyakitkan. Baginya Naruto adalah cahaya yang menariknya dari kegelapan. Naruto adalah segalanya baginya.

Tanpa Kawaki sadari ada seseorang yang memperhatikannya dari balik pohon. Orang itu tersenyum miring, melihat kesempatan yang sedang berpihak padanya.

Tap

Tap

Kawaki menghentikan langkahnya saat mendengar suara langkah kaki dari belakang dirinya. Membalik badannya Kawaki segera melancarkan serangan.

" Katon: Gokakyu no Jutsu "

Kawaki menggunakan jutsu bola api untuk menyerang lawan yang ada di belakangnya. Tak lama api mulai memudar seperti di serap.

" Fyuh.. panasnya "

Kawaki membulatkan matanya saat mendengar suara yang familiar baginya di tambah lagi jutsu miliknya di serap oleh orang itu.

' suara itu.. '

" Aku kembalikan, jutsumu "

Seketika bola api yang besarnya 3 kali lipat dari yang dia gunakan tadi keluar dari telapak tangan orang itu. Kawak berusaha untuk menghindar tetapi skala serang yang terlalu luas membuatnya kesulitan.

" Suiton : Suijinchu "

Kawaki mengkonsentrasikan chakra di tubuhnya lalu diubah menjadi air dan dikeluarkan dari mulutnya dengan kuat. Teknik ini akan menciptakan perisai pelindung dari air

' sial jutsuku tidak akan bertahan lama ' batin Kawaki

" Kau terlihat kewalahan, Kawaki "

Jleb.

" Uhuk..argh "

Kawaki mengerang kesakitan akibat tusukan dari belakang yang di lancarkan oleh orang itu. Bagaimana bisa dia berpindah secepat itu. Kawaki yang tumbang mengakibatkan perisai air yang dia buat hancur dan bola api semakin membesar mendekatinya

" Hah.. tidak lucu jika kau menjadi ikan panggang di sini " ucap orang tersebut kemudian menjentikkan jarinya. Bola api itu seketika meledak dan memberikan efek yang cukup besar bagi sekitarnya, bahkan Kawaki ikut terlempar di buatnya.

" Jadi kau memiliki segel karma lagi? Amado kau benar-benar ilmuan jenius haha.. tapi sayang ini belum menjadi segel yang sempurna " ucapnya ketika dia membuka perban di tangan Kawaki yang menampakkan tanda karma di telapak tangannya.

" Sepertinya tamu yang lain akan datang "

--

" Lama tidak berjumpa, kawan lama "

" Boruto... Uzumaki " ucap Mitsuki

Boruto hanya memberikan tatapan dingin kepada mereka bertiga. Sarada memperhatikan mata Boruto yang sudah sangat berbeda di bandingkan dulu. Mata yang dulu penuh kehangatan sekarang berubah menjadi mata yang penuh dengan dendam dan napsu akan kejahatan.

" Membosankan sekali, mari bersenang-senang " ucap Boruto kemudian maju untuk menyerang mereka bertiga.

Mitsuki langsung maju untuk melindungi Sarada yang sedang menyembuhkan Kawaki. Mitsuki dan Boruto beradu taijutsu, tetapi ada yang berbeda dari pergerakan Boruto dan Mitsuki berusaha untuk menganalisa terlebih dahulu.

I'll Be Waiting For You || Uzumaki Boruto x Uchiha Sarada Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang