Chapter 3

3.4K 249 36
                                    

Para shinobi telah berkumpul di atas kantor hokage. Mitsuki memperhatikan Sarada yang terus menunduk di sebelahnya.

Mitsuki tau bagaimana perasaan Sarada saat ini walaupun sarada dan boruto tidak mau mengakuinya Mitsuki bisa melihat mereka saling mencintai perpisahan ini mungkin akan menyakiti keduanya secara tidak langsung.

" Matahariku benar-benar bodoh "

Untuk pertama kalinya Mitsuki mengucapkan kata itu. Biasanya dia akan selalu memuji Boruto tetapi kali ini izinkan dia berkata-kata kasar untuk mataharinya itu.

" Aku tidak percaya Boruto akan melakukan hal ini " ucap Shikadai seraya berjalan mendekati Mitsuki, Sarada dan Kawaki

" Si brengsek itu " ucap Kawaki.

" Dia sudah memutuskan tali pertemananya dengan kita, sekarang kita adalah musuhnya " ucap inojin di belakang Shikadai. Mendengar kata musuh Sarada semakin mengeratkan kepalan tangannya. Ingin sekali dia memukul Inojin hingga tulangnya patah.

" Perhatian.. tuan hokage ke-7 telah tiba "

Para Shinobi segera membentuk barisan dan siap untuk mendengarkan pidato sekaligus perintah dari sang hokage.

Naruto mengatakan bahwa Boruto secara resmi dianggap sebagai ninja pelarian dan harus segera di tangkap karena akan membahayakan desa. Tentu Naruto berkata seperti itu karena ada 4 monitor menyala yang berisikan para kage. Tidak mungkin Naruto berkata untuk tidak menangkap Boruto, jika dia berkata hal itu sekarang juga para kage akan menyerang Konoha.

" Aku mengharapkan kerja sama kalian dan aku meminta maaf " ucap Naruto seraya menunduk hormat kepada semuanya.

" Tuang hokage angkat kepalamu ini bukan kesalahanmu "

" Iya tuan hokage, angkat kepalamu "

Begitulah seruan dari para Shinobi saat melihat hokage mereka menunduk.

" Aku minta maaf karena tidak bisa mendidik anakku dengan benar. Karena aku terlalu sibuk dan tidak bisa membagi waktuku dengannya dia menjadi seperti ini " ucap Naruto menahan tangis. Jika saja dia bisa membagi waktunya dengan benar Boruto tidak akan melakukan kecurangan di ujian chunin, permalasahan politik juga akan terhindari dan Boruto tidak akan mendapatkan segel karma itu.

Sarada yang mendengar pidato Naruto meneteskan air mata, pertahananya runtuh. Dia memegang kalung Boruto dengan erat. Jauh di lubuk hatinya dia masih berharap Boruto akan kembali.

" Maka dari itu aku memerintahkan untuk menangkap Boruto " ucap Naruto. Para Shinobi mengangguk menyetujui perintah sang hokage.

Rapat selesai dan para Shinobi kembali ke rumah mereka masing-masing, tersisa Naruto dan Sasuke di atas gedung hokage. Karena misi pencaharian Boruto akan di mulai besok. Naruto memerintahkan Shinobi level chunin dan jounin, dia tidak ingin melibatkan para genin.

" Sasuke, dia dimana ya sekarang? " ucap Naruto

" Aku tidak tahu " ucap Sasuke singkat.

" Hah percuma sekali aku berbicara pada manusia dingin ini " ucap Naruto.

Naruto mengalihkan pandangannya ke langit yang sangat gelap tidak seperti biasanya. Naruto ingat saat dia menjenguk Boruto di rumah sakit.

Flashback

Setelah Sasuke memberitahunnya, Naruto bergegas untuk pergi ke rumah sakit. Napasnya terengah-engah saya memasuki ruang rawat inap Boruto. Naruto bisa melihat sang putra sedang tertidur lelap dengan wajah yang sedikit pucat.

I'll Be Waiting For You || Uzumaki Boruto x Uchiha Sarada Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang