Ditolak sekali bukan berarti harus
Berhentikan?
- Aurora Nabiruel Devantara -🌝🍋🌝
Bel pulang sudah berbunyi 5 menit yang lalu, sebagian murid sudah pulang dan sebagian ada yang sedang menunggu jemputan atau stay di sekolahan.
Aurora berjalan seorang diri, kedua sahabat barunya sudah pulang dijemput. Jika tidak menolak jemputan dari sang Ayah mungkin Aurora sudah rebahan manja dengan bluebinya.
Sekarang ia harus meneruskan misinya, yaitu mendapatkan nomer telpon pangeran surga itu. Siapa lagi jika bukan Alvaero, cowok yang berhasil membuat seorang Aurora terpikat di tatapan pertama.
Menolehkan kepalanya ke arah lapangan basket ia melihat tubuh atletis seorang cowok, membuat Aurora penasaran dan memutuskan untuk melihatnya.
🌏🍋🌏
Alvaero men-dribel bola basket ditangannya lalu memasukan kedalam ring dengan mudahnya.
Ia ingin menghilangkan beban pikiran dengan bermain basket. Para sahabatnya itu sudah pulang, tadi Kellen menawarkan diri untuk menemaninya tapi di tolak oleh Alvaero.
"Apa nggak bisa Daddy mikirin perasaan Al?" Tanya-nya pada diri sendiri.
Alvaero bukan orang yang tegar dan kuat seperti apa yang mereka lihat, ada jiwa rapuh didalamnya yang tertutupi sikap dingin cowok itu.
"Pangeran Surga?" Alvaero menolehkan kepalanya kepalanya, objek yang ia lihat adalah gadis berambut pirang yang sedang berjalan kearahnya.
Menatap gadis itu dari atas sampai bawah hingga berulang kali, ia baru ingat siapa gadis yang sudah ada di depannya. Siapa lagi kalau bukan Aurora.
"Apa?" Tanya-nya cuek. karena ia tidak suka basa-basi, hanya membuang waktu dan tenaganya saja.
"Lo ganteng" jawab Aurora membuat Alvaero jengah lalu meninggalkan gadis itu.
Sudah ribuan wanita yang mengatakan ia tampan, bukan percaya diri atau bagaimana. Tapi itu fakta, karena sejak SMP sudah banyak yang menembak Alvaero menjadi pacar mereka karena paras tampannya.
"PANGERAN SURGA TUNGGU!! GUE BELOM SELESAI NGOMONG!!" Teriak gadis itu sambi berlari mengejar Alvaero.
Alvaero memelankan langkahnya lalu berhenti dan berbalik badan membuat Aurora tersenyum. Mengatur nafasnya Aurora menatap mata tajam Alvaero.
"Mau jadi pacar gue?" Sudah ia duga Gadis gila ini akan mengatakan itu. Alvaero memegang pergelangan tangan Aurora lalu memajukan wajahnya membuat Aurora kehilangan nafas.
Bisikan Alvaero membuat Aurora menunduk.
🌏🍋🌏
Memasuki mansion bergaya Eropa, Alvaero yang hendak berjalan kearah kamarnya harus berhenti mendengar suara lembut sang Mommy.
"Mommy mau bicara sama Alva" Alvaero berjalan kearah Mommynya lalu mencium pipi tirus wanita yang sudah melahirkanya.
"Alva capek kalau Mommy mau ngomong soal tadi pagi" ujar Alvaero. Lea mencium kening sang anak lalu tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVAERO { XEZAGRON }
Teen Fiction"Gue akan selalu percaya sama lo Al" "Jangan pernah percaya sama gue" Alvaero ketua Xezagron yang terjebak dengan cinta Aurora si cewek Bar-bar dan petakilan. Penghianatan yang tidak pernah dipikirkan oleh Xezagron. Kepercayaan yang sangat besar di...