*HAPPY READING*
Para murid SMA ANGKASANTARA sudah berhamburan untuk pulang saat jam terakhir berbunyi, Tetapi beberapa masih ditahan oleh anggota OSIS.
Seperti Alvaero yang baru saja keluar dari ruangan OSIS bersama gadis tengil berambut pirang, Aurora tersenyum manis berjalan disamping Alvaero.
Langkah mungilnya sedikit kesusahan karena langkah Alvaero yang sangat besar.
"Al minta nomer lo dong"
"Ngga" jawab Alvaero dingin.
"Ish itung-itung karena gue udah nyelametin lo"
"Ngga iklas?"
"B-bukan ngga iklas, mumpung ada kesempatan kenapa nggak" langkah Alvaero terhenti begitu juga dengan Aurora, ia menunduk menatap Aurora yang sedang mendongak menatap matanya.
"Buat?"
"Banyak sih kegunaannya salah satunya yaitu buat gue makin jatuh cinta sama lo"
"Jangan" Aurora mengernyit bingung "maksudnya? kalo ngomong pakek bahasa manusia kek"
Bukanya menjawab Alvaero justru melanjutkan langkahnya ke area lapangan.
"ALVAERO!!!"
"PANGERAN SURGA!! TUNGGU BIDADARI KOK DITINGGALIN SIH"
🌏🍋🌏
"Lo yakin sekolah kita nggak ada penyusup Ntha?" Tanya Arsean untuk kesepuluh kalinya.
"Dari semua rekaman cctv yang gue liat sama sekali nggak ada Ar" jawab Antha jengah.
Mereka berdua sedang berada dimarkas, tepatnya diruangan Antha yang biasa dilakukan untuk mengawasi sekolah jika ada penyusup.
Arsean mengusak rambutnya kasar, Orang itu mengambil dokumen penting Alvaero dan flashdisk bukti rekaman tahun lalu milik Xezagron.
"Ar lo curiga sama seseorang ngga?"
"Ada"
"Siapa?
"Gue masih belum yakin Ntha, dan gue nggak mau berprasangka buruk sama kalian"
"Jujur akhir-akhir ini gue curiga sama Andra"
"Andra?" Antha menganggukkan kepalanya "Udah beberapa hari ini gue nggak liat dia kumpul sama Xezagron, bahkan disaat Alvaero nyuruh kita kumpul kemaren soal surat itu"
Arsean menepuk pundak Antha "Lo tau gimana keadaan Andra Ntha"
"Ya, dia tulang punggung Nenek dan Adik-adiknya"
"Mungkin dia lagi kerja, lo tau dia sehari bisa kerja 6 kali Ntha" Antha tersenyum tipis. "Padahal kerja ditempat gue udah cukup buat biaya makan dia, sekolah pun di bayarin sama Alvaero"
"Mungkin itu cukup menurut lo Ntha, tapi ngga buat dua. Karena kebutuhan orang beda-beda"
Antha menganggukkan kepalanya "Astaghfirullah, maaf sudah berprasangka buruk ya Allah"
Arsean terkekeh lalu menatap rekaman cctv di komputer Antha, saat hendak mematikannya tatapannya fokus gantungan kunci yang terjatuh saat hodie hitam berlari menaiki anak tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVAERO { XEZAGRON }
Teen Fiction"Gue akan selalu percaya sama lo Al" "Jangan pernah percaya sama gue" Alvaero ketua Xezagron yang terjebak dengan cinta Aurora si cewek Bar-bar dan petakilan. Penghianatan yang tidak pernah dipikirkan oleh Xezagron. Kepercayaan yang sangat besar di...