Aurora menatap wajahnya yang ada pada cermin dengan seksama, sedetik kemudian ia tersenyum. Senyum yang amat manis, tangannya mengepal seiring senyuman ini mengembang.
"Game cukup seru, tapi.....bakal tambah seru kalo gue juga ikut main. HAHAHAHA kita liat sampai mana level yang bakal lo mainin...
...Al?"
Pyarr
Kaca pada cermin tersebut pecah berantakan akibat tinjuan Aurora, darah dari gadis itu meninggal jejak yang cukup banyak.
Membalikkan badannya, Aurora membuka lemari kecil berwarna hitam yang terletak dekat ranjang tidurnya. Disana ada kotak bewarna putih yang terlihat sudah lama tersimpan.
Kotak dibuka, ada sebuah tabung transparan dengan cairan bening. Aurora membuka tabung itu dan diisi dengan sesuatu yang mengejutkan lalu ditutup kembali tabung itu.
"Liat gue bakal kasih lo suprise ngga kalah seru, hadiah yang bakal terindah dan ngga akan lo lupain"
Darah pada tangan Aurora menetes menetes terus menerus membuat kotak itu ikut berubah warna menjadi merah darah.
Digerakkan jemari lentiknya yang terluka di atas kotak seperti menuliskan sesuatu.
"Selesai"
"let's start the game Al...."
🌏🍋🌏Sudah 2 hari sejak kejadian itu, Alvaero hanya berdiam di dalam apartemennya.
Beberapa anggota Xezagron masih di rawat dirumah sakit akibat luka parah, tak hanya itu sebagian dari mereka ada yang melakukan operasi karena luka yang mereka alami.
Hal itu membuat Alvaero memutuskan untuk tidak berkumpul kembali, bisa dibilang Xezagron saat ini Hiatus untuk mencari hal ini lebih lanjut.
Bahkan anggota Inti pun tidak ada komunikasi selama 2 hari ini.
"Gue nggak mungkin langsung gegabah, kalo gue nuduh dia pakek bukti yang ngga cukup bisa buat Xezagron makin retak arghhh gue harus apa?!!"
Alvaero menarik rambutnya kasar, hati dan pikirannya semakin bimbang.
Nada dering telepon mengganggu atensi Alvaero, pada layar bar ada nama Darra.
"Halo Ra"
"Alva tolongin Queen hiks Alva Queen takut mereka.. mereka jahat Al—"
"Sekarang lo dimana?!"
"Kemana tuh cewek!! Anjing cepet cari goblok"
"Q-Queen disekitar jalan manggis deket Bar Al"
Suara itu.... Suara itu Alvaero mengenalinya.
"Lo sekarang sembunyi dan lari jauh dari sana Ra, gue otw sekarang!"
Alvaero mengambil kunci motor berserta topi dan jaket ia mengepalkan tangannya.
"Gue mohon jangan Darra.. Al"
🌏🍋🌏
"Gimana ada info?" Seorang pemuda bertopi memutar kursinya menghadap ke arah lawan bicara yang baru saja ditanyai.
"No, setelah kejadian itu Alvaero benar-benar ngebuat Xezagron hiatus" jawab pemuda berkalung.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVAERO { XEZAGRON }
Teen Fiction"Gue akan selalu percaya sama lo Al" "Jangan pernah percaya sama gue" Alvaero ketua Xezagron yang terjebak dengan cinta Aurora si cewek Bar-bar dan petakilan. Penghianatan yang tidak pernah dipikirkan oleh Xezagron. Kepercayaan yang sangat besar di...