"Gue akan selalu percaya sama lo Al"
"Jangan pernah percaya sama gue"
Alvaero ketua Xezagron yang terjebak dengan cinta Aurora si cewek Bar-bar dan petakilan.
Penghianatan yang tidak pernah dipikirkan oleh Xezagron. Kepercayaan yang sangat besar di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
* HAPPY READING *
Kini di depan gerbang SMA ANGKASANTARA terdapat puluhan anak dari berbagai macam sekolah, mereka membawa berbagai macam senjata tajam seperti pisau, parang, samurai, rantai ditangan mereka.
Belva musuh besar Xezagron semenjak 5 tahun yang lalu, Sebelumnya Belva dan Xezagron adalah geng motor akur. Seperti ketua mereka sebelumnya yaitu Dylan dan Daniel.
Ada kesalah pahaman diantara mereka tetapi setelah semua terbongkar Belva tidak mau mengucapkan kata damai, terlebih melihat Xezagron yang semakin terkenal dan di takuti oleh orang-orang membuat Belva selalu mencari gara-gara dengan Xezagron.
"XEZAGRON KELUAR KALIAN!!" Teriak lantang Kenneth wakil ketua Belva.
Kellen, Arsean, Aurion, Aurian, dan Antha yang baru saja keluar dari gerbang di suguhi oleh 70 orang yang menatap mereka dengan dendam.
"mana ketua lo!!" Tanya Kenneth menatap mereka berlima satu persatu.
"Oyy kenek angkot kaki masih di gips juga, gaya amat mau ngajak kita war. Mending lo rebahan sambil scroll tik tok deh kagak bosen apa keluar masuk rumah sakit" Kenneth menatap tajam Antha ia tak terima dengan ucapan anak itu.
"NAMA GUE KENNETH ANJING!"
"Ouh Kenneth anjing" ujar Antha dan Aurian bersamaan.
"Bangsat!"
"Bukan waktunya bercanda" peringat Arsean karena Alvaero tidak ada tugas memimpin beralih padanya karena ia lah yang paling dewasa.
"GUE TANYA DIMANA KETUA BRENGSEK LO?!!"
"Ada urusan apa lo cari Vero?" Tanya Aurion bersedekah dada menatap datar Belva.
"Gue mau ngasih pelajaran karena udah buat Dio masuk rumah sakit!"
"Maap nih ye kenek angkot, Bang Vero udah pinter jadi nggak usah di kasih pelajaran. Gurunya aja kalah pinter ya ngga Ntha" ujar Aurian diangguki oleh Antha.
"Yoi"
"KALIAN CUMAN BERLIMA JADI NGGA USAH BELAGU!"
"Siapa bilang kita berlima?" Alvaero, Shaka, dan Reyga datang dengan 20 anggota Xezagron lainnya lalu berbaris didepan Belva.
"MAKSUD LO APA?!! LO APAIN SEPUPU GUE BANGSAT!!" Murka Kenneth mendorong bahu Alvaero.
"Dio udah nguping pembicaraan kita dimarkas, itu pasti kalian yang nyuruhkan?" Ujar Reyga.
"Lo gila? Dio bukan anggota Belva! Dan asal lo tau kita nggak pernah nyuruh dia nguntit kalian! Ngga usah ngarang lo pada!" Ujar Ivan menahan emosi.
"Terus ini apa?" Shaka melempar pin bertuliskan Belva yang ia temukan di saku celana Dio tadi.
