40 Di Jebak 2

851 41 14
                                    

Sebelum baca jangan lupa divote dan komennya ya. Maaf keun kalo upnya lama😅😂

Oke selamat membaca

********

Saat ini Haris dan Wahyu tengah berada di klub malam. Mereka berdua saat ini tengah menjalankan bisnis dengan menyewa klub malam sebagai tempat transaksi bisnis mereka.

Haris kemudian memasuki klub malam bersama Wahyu. Saat memasuki klub tersebut, mereka berdua sudah disambut oleh suara musik yang menggema dan ada beberapa orang yang sedang asik menari, mabuk dan melakukan tindakan asusila.

Haris dan Wahyu kemudian menghampiri seorang pria paruh bayah yang sedang duduk dengan ditemani beberapa orang wanita malam yang sedang menggerayangi tubuh pria paruh bayah tersebut.

Pria paruh bayah yang tak lain adalah Mr. Subrono itu kemudian tersenyum kearah Haris dan Wahyu. Mr. Subrono pun bangun dari duduknya dan menyuruh Haris dan Wahyu duduk.

"Selamat malam Mr. Haris dan asisten Wahyu. Silahkan duduk," titah Mr. Subrono menyuruh Haris dan Wahyu duduk.

Haris kemudian duduk di sebuah sofa dengan Wahyu yang berdiri disampingnya. Wajah Haris terlihat dingin dan datar saat ada seorang wanita malam yang duduk disampingnya dengan tangan yang menggerayangi dada Haris.

"Pergi!" ucap Haris dingin dan menusuk ditelinga wanita malam itu.

Namun bukannya menurut, wanita malam itu terus saja gencar menggerayangi tubuh Haris hingga sebuah sentakan dan makian Haris membuat wanita malam itu ketakutan.

"Pergi, atau kau akan menyesal karena berurusan denganku!"

Mendengar kata-kata dingin dan menusuk dari Haris membuat wanita malam itu ketakutan dan matanya menatap kearah Mr. Subrono. Dan Mr. Subrono pun menganggukan kepalanya tanda bahwa wanita itu harus pergi.

"Baiklah, aku pergi. Tapi jika kau butuh refresing maka aku siap menemanimu, tampan," ucap wanita malam itu dengan tak sopannya mencium bibir Haris dan setelah itu wanita malam itupun pergi meninggalkan ketiga pria tersebut.

"Oke, baiklah Mr. Haris mari kita mulai saja bisnis ini," ucap Mr. Subrono dengan seringaian dibibirnya.

Melihat itu Haris tersenyum kecil. "Baiklah, Mr. Subrono," ucap Haris.

Setelah itu mereka pun mulai membahas bisnis yang akan dijalani sampai pada akhirnya Mr. Subrono menjelaskan tentang sebuah bisnis ilegal yang akan menguntungkan mereka berdua.

Setelah menjelaskan tentang bisnis ilegal yang akan dijalani itu, kemudian Mr. Subrono pun undur diri untuk ke toilet. Mr. Subrono pun menyuruh Haris untuk meminum sebentar karena ia akan ke toilet sebentar karena ada urusan.

Haris kemudian dengan tidak sadar malah meminum sebuah wine yang ternyata berisi obat perangsang.

Setelah sampai di toilet ternyata Mr. Subrono diam-diam menelepon petugas kepolisian.

"Hallo Pak Polisi, disebuah club malam ada yang menggunakan narkoba dan perdagangan manusia."

******

Setelah Mr. Subrono pergi ke toilet Haris kemudian meminum wine yang telah disediakan diatas meja. Lalu dengan cepat Haris meminumnya dengan sekali tegak.

Tak berapa lama kemudian tubuhnya seperti terbakar dan butuh disentuh.

"Akhhh ... ada apa dengan diriku? Kenapa tiba-tiba jadi panas?" tanya Haris pada dirinya sendiri.

Saat ini Haris sedang sendiri di club karena tiba-tiba Wahyu keluar karena mendapatkan panggilan dari anak buahnya. Sempat ingin mengangkatnya di dalam, namun suara bising membuat Wahyu izin pergi keluar sebentar untuk mengangkat panggilan telpon tersebut.

DENDAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang