DENDAM

47 DENDAM MASALALU

HALLO TEMAN-TEMAN👋❤ I COMEBACK NIHH. ADA YANG KANGEN NGGAK NEEHH?😂😂😂

SEBELUM BACA JANGAN LUPA VOTE🌟 DAN KOMENNYA YA💬

UDAH GREGET BELUM NIH?

JANGAN LUPA KALO MAU BACA SIAPIN CEMILAN, SAMA MINUMAN GEESS SUPAYA BACANYA RILEKS😘😘😂

JANGAN TEGANG-TEGANG GEESS KALO BACA. INI BUKA ROLERCOSTER. RILEKS AJA. SOALNYA DI PART INI ADA BAKU HANTAMNYA.

BACANYA PELAN-PELAN AJA YA, JANGAN CEPET-CEPET. TAKUTNYA KALO KECEPETAN CEPET SELESEI😌😊

YAUDAH DARIPADA OTHOR BANYAK OMONG, LANGSUNG AJA DI GASSS😊

OKE LANGSUNG BACA CUUUSSS

HAPPY READING

*********

Di dalam sebuah ruangan terdapat dua orang anak manusia tengah asik bercengkrama satu sama lain. Ternyata itu adalah Rania dan Charlos kekasihnya.

Keduanya tengah asik  menikmati sebuah wine yang terdapat di dalam gelas. Apalagi, tatapan mata Charlos seakan menyiratkan akan sesuatu. Tak lupa, bibirnya selalu menyunggingkan senyuman yang mampu membuat orang lain bergidik ngeri melihatnya.

Charlos adalah anak Barlon. Kedua orang itu memiliki ambisius untuk menghancurkan Haris beserta keturunannya nanti.

Apalagi Barlon? Sang ayah sangat membenci keluarga Hermawan, yaitu keluarga Ayah Haris. Barlon sangat iri akan kehidupan Hermawan. Tidak seperti dirinya yang terbilang miskin.

Dulu, Hermawan dan Barlon adalah teman dekat. Namun, karena cemburu akan kehidupan Hermawan Ayah Haris, Barlon sedikit-demi sedikit memiliki dendam pada Hermawan.

Bukan hanya cemburu. Barlon juga berniat membunuh Hermawan dengan sengaja memasukan sebuah racun yang sangat mematikan kedalam minuman Hermawan. Dan untungnya, Hermawan tidak meminumnya karena ada sebuah panggilan dari istrinya. Melihat itu, Barlon jadi sangat membenci Hermawan karena gagal membuat Hermawan meminum-minuman tersebut.

Seakan haus akan yang dimiliki oleh Hermawan, Barlon juga diam-diam telah melakukan penggelapan dana perusahaan yang nominalnya bisa dibilang sangat besar. Bahkan, dia dengan tak tahu dirinya telah menyebarkan data penting perusahaan pada perusahaan lain sehingga perusahaan Hermawan menjadi bangkrut.

Tak hanya itu, Barlon juga dengan liciknya telah menyebarkan aib perusahaan yang membuat Hermawan dan perusahaannya menjadi bangkrut. Namun, dengan otak yang pintar. Akhirnya Hermawan bisa menghadapi kebangkrutan dengan menggunakan otak pintarnya.

Akhirnya para pemegang saham pun kembali mempercayai Hermawan dan melakukan kerjasama kembali. Setelah Hermawan menjelaskan semua yang menimpa perusahaannya dan bocornya data-data penting perusahaan.

Setelah kejadian tersebut, Hermawan semakin mencurigai seseorang. Saat melakukan menyelidikan, ternyata orang yang selama ini ia bantu telah menghianatinya. Begitu besar kepercayaan Hermawan padanya.  Namun, inikah balasannya? Ternyata dia adalah Barlon. Orang yang selama ini Hermawan bantu.

Dengan amarah yang memuncak dan rasa kesal yang teramat sangat, Hermawan pun memanggil Barlon keruangannya. Saat melihat wajah Barlon yang seakan santai melihat raut wajah marah Hermawan, Barlon dengan santainya tersenyum menyeringai.

"Oh, ada apa Tuan, Hermawan? Kenapa kau memanggilku kesini?" tanya Barlon dengan tampang watadosnya.

Mendengar penuturan santai Barlon membuat Hermawan semakin marah pada Barlon.