53 Bahagia Yang Sementara

795 39 34
                                    

Assalamualaikum teman-teman😊😊
Ada yang nungguin cerita ini nggak nih? Hehehe😅😅

Aduh, maafkan aku ya karena telat up👏 sebenernya mau ku up. Cuman berubung beberapa hari yang lalu aku sakit. Terus tugas sekolah yang numpuk jadi terkendala deh😅😅😧😧

Aku juga mohon maaf nih nggak bisa janjiin up cepet. Soalnya aku lagi disibukin sama tugas dan ujian😢😢 jadi kuharap kalian dapat memakluminya ya.

Pesanku buat kalian semua ... selalu jaga kesehatan ya kawan💙❤ aku doain semoga kita semua sehat selalu yup❤💙😍 aamiin

Bacanya pelan-pelan aja biar ngefeel hehehe. Semoga pada makin suka sama ceritanya. Jangan lupa vote dan komennya kawan😍❤💙

Oke, happy reading guys💙❤

*******

Pagi harinya Mansion Haris dibuat ribut oleh Tiara. Gadis itu sedaritadi menyuruh sana, menyuruh sini kepada beberapa Bodyguart yang memang sudah Haris kirim ke Mansionnya beberapa hari yang lalu.

Sedangkan Haris? Pria itu terheran saat dirinya turun dari tangga dia melihat Tiara tengah memerintahkan para Bodyguart, Jane dan Wahyu pun ikut terlibat disitu.

Menyadari kehadiran Sang Tuan, semua Bodyguart beserta Jane dan Wahyu pun ikut membungkukan badannya kearah Haris. Sedangkan Tiara? Gadis itu sedaritadi cemberut karena kedatangan Haris. Namun, ide gila pun terlintas diotaknya itu.

"Ada apa ini? Kenapa pagi-pagi sudah ribut?" tanya Haris dan matanya menatap satu-satu Bodyguart, Jane dan Wahyu yang sedaritadi diam tak menjawab.

Melihat gelagat aneh para Bodyguart, Jane dan Wahyu pun menjadi heran. Lalu, kini matanya menatap Tiara yang sedari tadi tersenyum manis kearahnya.

Tanpa di duga, Tiara berjalan kearah Haris dan langsung menghadap kearah mereka yang menatap Tiara juga.

"Ayo, cepat laksanakan perintahku tadi. Kalau tidak, aku akan menangis!" seru Tiara dengan suara yang galak.

Mendengar ucapan mutlak, membuat para Bodyguart, Wahyu dan Jane pun langsung melakukan titah Tiara. Walau dengan sedikit enggan, tapi mereka pun akhirnya memilih menuruti ucapan Tiara daripada nanti mereka kena masalah.

Sedangkan Haris, pria itu semakin dibuat bingung oleh tingkah Tiara. Dan yang dibuat heran lagi, mereka semua pun langsung menuruti ucapan Tiara. Belum rasa keterkejutan Haris menghilang, yang lebih mengejutkan Haris adalah mereka semua menggendong dan berbaris rapih dengan sejajar. Seakan-akan, ikut lomba balap lari.

"Tiara, apa yang kau lakukan? Kenapa kau suruh mereka melakukan itu?" tanya Haris terheran-heran akan kelakuan Tiara.

Dirinya merasa miris melihat para Bodyguarnya, Jane dan Wahyu yang juga ikutan melakukan aksi gendong itu. Yang lebih parahnya ialah para Bodyguartnya. Sudah badan mereka besar, berotot dan berat pula harus melakukan aksi gendong yang diperintahkan Tiara. Sedangkan Wahyu dan Jane? Kedua orang itu tak terlalu dirinya pusingkan. Karena Jane perempuan.

Lalu Tiara kemudian tersenyum penuh arti kearah Haris. Melihat gelagat aneh dari Tiara membuat Haris waspada. Takut-takut dirinya juga diikut sertakan seperti mereka untuk aksi gendongnya.

"Apa? Kenapa kau menatapku seperti itu?" tanya Haris dengan memincingkan matanya kearah Tiara.

"Tidak apa-apa kok. Oh iya, aku juga harus adil padamu. Masa kau tidak ikut aksi gendong seperti mereka."

Jawaban Tiara berasa membuat jantung Haris berdegup kencang. Sudah dirinya duga. Bahwa hal ini akan terjadi. Padahalkan, dirinya sudah rapih dengan baju kantornya yang melekat dibutuh atletisnya itu. Masa dirinya harus ikut-ikutan seperti mereka.

DENDAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang