42 Bertemunya Haris dan Farel

901 53 20
                                    

Setelah berdiam lama dimobil, Haris mengemudikan mobilnya kemudian berhenti di depan Tiaran dan Farel yang tengah berbicara satu sama lain.

Sementara itu Tiara dan Farel terkejut saat melihat mobil yang berhenti di depannya. Dan lebih terkejut lagi, yang keluar dari mobil itu adalah Haris.

Haris keluar dari mobil dengan tatapan dingin dan menusuk tajam pada Tiara yang sedang ketakutan melihat Haris yang berjalan kearahnya dengan tampilan setelan kemeja formalnya.

Setelah sampai di depan Tiara, Haris kemudian mengalihkan tatapannya kepada Farel yang terlihat bingung.

"Pulang!" titah Haris dengan nada dingin dan datarnya yang mampu membuat Tiara menelan ludahnya susah payah.

Tangan Tiara kemudian ditarik paksa oleh Haris hingga membuat Tiara merintih kesakitan akibat cengkraman yang kuat dilakukan oleh Haris.

"S-sakit. T-tolong pelan-pelan, Mas," rintih Tiara dengan memegang lengan Haris.

Haris tak mendengarkan ucapan Tiara dan memaksa Tiara masuk ke mobil. Namun, belum sempat Tiara masuk, tiba-tiba sebuah tangan mencekal pergelangan tangan Tiara yang sebelahnya.

"Tunggu. Anda siapa? Kenapa kasar sekali terhadap perempuan?" tanya Farel dengan mimik wajah tak suka terhadap Haris yang berlaku kasar terhadap perempuan.

Mendengar itu Haris jadi menatap tajam kearah Farel. "Kau tidak usah ikut campur urusanku. Pergi! Sebelum kau menyesal nanti!" ancam Haris dengan membukakan pintu mobil dan memaksa Tiara memasuki mobil.

"Aku harus ikut campur, karena kau sudah berbuat kasar terhadap perempuan. Apa kau tidak di didik oleh orangtua mu? Untuk menghargai wanita?"

Mendengar ucapan Farel, hal itu membuat pegangan dipergelangan tangan Tiara menjadi mengencang hingga Tiara memekik dalam hati.

Sakit

Lalu Haris pun melepaskan pergelangan tangan dan mencengkram kerah baju yang dipakai Farel dan melayangkan bogeman mentah kewajah Farel hingga pria itu terjatuh dengan pipi yang lebam.

Tak lama terdengarlah suara pukulan.

BUGHH

Melihat itu Tiara memekik kaget karena Haris melakukan kekerasan.

"Berhenti!" pekik Tiara. "Mas Haris, sudah Mas. Ayo kita pulang," ajak Tiara namun tak di indahkan oleh Haris.

Pria itu malah mendorong Tiara hingga Tiara terjatuh dan tak sengaja kepalanya membentur badan mobil dan kepalanya mengeluarkan sedikit darah.

Sedangkan kedua pria itu terus melakukan adu gulat. Farel, pria itu tidak terima dengan Haris dan tanpa aba-aba Farel meninju wajah Haris hingga kepala Haris tertoleh kebelakang.

"Brengsek!" maki Haris dan meninju Farel hingga keduanya terlibat adu gulat.

Melihat keduanya menjadi semakin panas, Tiara bangkit dan melerai namun tenaganya tak cukup. Dan dengan cepat, Tiara berteriak meminta pertolongan pada seorang Satpam yang memang sedang berjaga.

Mendengar ada yang berteriak, Satpam tersebut pun menghampiri Tiara.

"Ada apa Mbak? Kenapa berteriak?" tanya Satpam tersebut.

"Pak, tolong. Disana ada yang berkelahi," ucap Tiara dengan wajah kacaunya.

Setelah mendengar ucapan Tiara, Satpam tersebut pun segera menghampiri tempat kejadian tersebut dan benar disana terdapat banyak orang yang berkerumun melihat perkelahian.

Satpam tersebut pun segera meniup pluit tersebut hingga kedua pria yang sedang berkelahi itu pun melepaskan cengkraman masing-masing dan saling menatap tajam.

DENDAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang