39 - Mencari Dalang

930 88 11
                                    

Setelah mendenger pembicaraan dokter, kini semua keluarga tengah terdiam mencerna semua yang terjadi.

Zidan berjalan dengan pelan ke arah pintu, dirinya ingin menengok kondisi istri kecilnya.

"Ayah," Panggil Azel.

Zidan menoleh, menatap putri kecilnya dengan pipi yang sudah dibanjiri air mata.

"Ayah mau jenguk bunda?," Tanya Azel. Zidan mengangguk dan tersenyum,

"Ikut," Cicit Azel.

Zidan menghela nafas, mengangguk dan menyuruh Azel mendekat.

Ceklek

Pintu terbuka, yang Zidan lihat adalah kondisi istrinya. Disana, istri kecilnya tengah terbaring lemah dengan muka pucat dan kedua bayi kembar mereka yang tidur disamping Fara.

Azel mendongak dan memegang tangan Zidan, Zidan menunduk menatap putrinya dan mengangguk.

Mereka berjalan menghampiri Fara, Zidan berjongkok menyamakan tinggi nya dengan posisi tidur istrinya. Dirinya memegang tangan Fara yang terasa dingin,

"Sayang," Panggil Zidan dengan suara serak.

"Bangun yuk, mas kangen kamu."

"Ayo sehat lagi, kita main bareng lagi. Jangan sakit-sakit lagi,"

Zidan menatap bayi kembarnya sekilas.

"Kita semua sayang kamu, kita semua butuh kamu. Kita semua kangen kamu,"

"Let's wake up baby," Ucap Zidan. Tak terasa air mata mengalir di pipinya, dirinya sangat sedih dan sakit ketika melihat istri kecilnya yang sangat ceria tiba-tiba terbaring tak berdaya.

"Ayah sabal ya," Ucap Azel. Zidan menoleh dan mengangguk,

"Aku akan berusaha mencari pelakunya dan berusaha menyembuhkan kamu gimana pun cara nya sayang," Ucap Zidan sungguh-sungguh. Dikecupnya tangan istrinya dengan sayang,

***

Disinilah Zidan berada, dikamarnya dan laptop yang bertengger manis didepannya.

Dirinya mulai mencari tau siapa dalang dibalik peneroran yang terjadi pada istri kecilnya.

"Ck," Decaknya.

Dirinya terus mencari siapa musuh dari Almarhumah bunda mertuanya. Saat tengah serius, tiba-tiba nama seseorang yang pernah diucapkan Fio terlintas diotaknya.

Jari lentik Zidan mulai mengetikkan nama tersebut dikeyboard laptop nya.

"Menurut Wikipedia, Queennia Zoeline adalah seorang model ternama di Indonesia yang terlahir pada tahun 19**."

Kira-kira begitulah suara yang dihasilkan dari google. Jawaban google membuat Zidan berdecak kesal, dirinya mulai mengetikkan sesuatu.

"Menurut Liputan 6 pembunuhan yang terjadi pada Azevaira Vergaza Stephanie adalah ulah dari Queennia Zoeline yang merupakan model ternama di Indonesia."

Kira-kira begitulah suara yang dihasilkan oleh google, jawaban google itu membuat Zidan tersenyum lebar.

"Dapat," Ucap Zidan.

Saat tengah menelusui lebih lanjut tiba-tiba ponselnya berbunyi.

Zidan menatap sebentar layar ponsel yang menampilkan nomor tak dikenal, dirinya menggeser tombol hijau dan mulai mendengarkan ucapan sipenelpon.

BIMANTARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang