Part 48

106 17 4
                                    

Tuhan. jika kali ini aku gagal, aku mungkin tidak siap kehilangannya tapi aku akan berusaha untuk mengiklaskannya. Tapi, ijinkan aku berusaha untuk kesekian kalinya untuk mencari dan menjaga karya ciptaan mu yang luar biasa seperti Maira.


LUCAS DOMINIC JOSEPHINE

***


‍‍‍‍‍‍"Apa kau sudah menemukannya?"

"I'm sorry Mr, saya masih belum menemukan keberadaannya" Arthur berkata masih menundukkan kepalanya.

Maira. Lucas masih memerintah anak buahnya untuk mencari keberadaan wanitanya saat ini. Entah dimana dia, dan bagaimana keadaannya, dia tidak tau.

Bukannya Lucas sudah tau?, jawabannya belum.

Selama ini dia juga tidak mengetahui hal itu. Iya mengakui kalau orangtua Maria sangat sangat menyembunyikan wanita sampai koneksi Lucas bahkan tidak dapat menjangkaunya.

Lalu untuk apa dia berpura-pura tau kepada Ludwiq?.

Lucas hanya ingin kakaknya itu berhenti mencarinya. Lucas sangat mencintai miliknya dan Ludwiq juga menyukai miliknya. Dan ia sudah bersumpah, 'Apapun yang sudah menjadi miliknya akan selalu menjadi miliknya'.

Dadanya terasa sesak. Sudah berbulan-bulan ia mencari wanita itu tapi hasilnya selalu nihil. Sungguh ia sangat merindukannya.

"Berusaha lagi, Arthur"

"Baik, Mr". Arthur meninggalkan ruangan itu bersama Lucas yang kembali pada penyesalannya.

Apakah mencintai seseorang itu salah. Kalau mencintai seseorang itu melawan takdir, untuk apa Tuhan menciptakan hati dan perasaan. Mengapa di dunia ini ada cinta kalau mencintai itu adalah hal yang salah!

Jujur Lucas ingin egois. Ia hanya ingin egois untuk Maira, tidak dengan yang lain. Lucas ingin serakah karna tidak ingin membagi miliknya dan cintany untuk orang lain. Tapi, sepertinya Tuhan telah menutup mata dan telinga setiap Lucas berdoa dan meminta agar Maira kembali kepelukannya.

Ia mengambil sebuah foto di dalam laci meja kerjanya. Ia mengamati foto tersebut. Ia mengagumi wajah cantik itu dengan senyum yang sungguh ia rindukan.

Tuhan. jika kali ini aku gagal, aku mungkin tidak siap kehilangannya tapi aku akan berusaha untuk mengiklaskannya. Tapi, ijinkan aku berusaha untuk kesekian kalinya untuk mencari dan menjaga karya ciptaan mu yang luar biasa seperti Maira.

'Aku akan terus mencarimu', batinnya.

Pintu ruangannya terketuk memperlihatkan seorang wanita yang berusia 30-an itu menghampirinya. Namanya Melly dan dia sekretaris Lucas. Melly sudah menikah dan memiliki seorang putri yang sangat cantik. Dan pernikahan mereka sangat bahagia.

"Sir, para pekerja sudah menyelesaikan proyek kita yang ada di Indonesia. Mereka ingin Mr.Lucas melihat proyek yang sudah mereka buat"

Lucas mengusap wajahnya kasar dan menghembuskan nafas kasar. Melly tau kalau tuannya, pria dihadapannya tidak baik-baik saja.

Lucas bangkit dari kursinya. Dia berjalan menuju kaca yang besar yang memperlihatkan jalanan dan gedung-gedung tinggi. Ada perasaan aneh di dalam dirinya. Hatinya berkata ia harus pergi tapi pikirannya berkata tidak. Bagaimana? Ia harus fokus dengan perusahaannya dan juga mencari kekasihnya. Ada ribuan orang yang bergantung padanya.

Lucas memejamkan mata dan menarik nafasnya. "Siapkan keberangkatanku, Melly"

"Siap, Sir"

Two Owners One LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang