Part 19

1.1K 66 0
                                    

‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍

           Maira pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

           Maira pov

Pertama kali yang ku lihat adalah ruangan yang serba putih. Sederhana tapi terlihat sangat mewah. Sangat cocok dengan pribadi lucas yang mewah dan glamor. Kaca yang melihatkan pemandangan kota Berlin yang indah mampuh menyejukkan mata

Maira masuk kedalam ruangan itu dan melihat sekelilingnya. Ruangan kerja lucas sangat luas. Maira mengira ruangan kerja lucas lebih besar dibanding kontrakannya

"Ruangan apa ini sir?" Tanyaku pada lucas

"Ini ruangan kerjaku" jawabnya singkat

"Ruangan ini bahkan lebih besar dari kontrakanku. Kau sangat glamor sir"

Lucas terkekeh dengan ucapanku barusan. "Ini ruangan untuk bos, jadi harus mewah"

"Ruangan ini sangat mencerminkan dirimu yang glamor sir"

"Sudahlah jangan dibahas. Ayo kemari" lucas memegang tanganku dan membawaku ke kaca yang memperlihatkan kota Berlin

"Wow.. ini luar biasa"

"Aku sengaja memilih kaca agar aku bisa melihat Berlin dari gedung ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku sengaja memilih kaca agar aku bisa melihat Berlin dari gedung ini. Bahkan aku bisa melihatmu" ucapnya sambil terkekeh

"Jangan mengada ngada sir, leluconmu sangat receh" ucapnya cuek. Maira sibuk melihat lihat ruangan yang mewah itu.

Banyak barang barang mewah diruangan itu dan diperkirahkan harganya pasti sangat mahal. Maira berhenti di kursi kebesaran lucas yang biasa digunakannya. Maira memandang lekat kursi itu. Lucas seakan tau apa yang ada dipikiran maira, dia menarik tangan maira memutari meja kerjanya

"Sir! Apa yang kau lakukan?"

"Sir! Apa yang kau lakukan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Two Owners One LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang