"Wanita tidak berhak untuk dicintai! Dan cinta hanya membuang waktuku"
(Lucas Dominic Josephine)
Saat ini aku dan Lucas berada di kamar hotel yang dipesannya. Lucas menyewa dua kamar hotel yang sangat mewah. Interior terkesan sederhana namun mewah. Dinding kayu dan karpet lembut serta warna coklat dan putih menambah kesan mewah kamar tersebut
Aku merendam diri di bathtup yang tersedia di kamar hotel tersebut. Kemudian aku memakai bajuku. Aku hanya diberi waktu 30 menit untuk membersihkan diri karna lucas akan membawaku pergi.
Terkadang aku kesel dengannya, dia membawaku sesuka hatinya dan apa yang dia mau 'terpaksa' harus kuturuti karna aku takut dia akan mencabut beasiswaku.
Sesuai waktu yang diberinya padaku. 30 menit sudah berlalu, seorang pelayan mengetuk pintu dan memberi tahuku bahwa sebuah mobil telah menungguku di bawah. Aku mempercepat langkah kaki ku karna takut pria menyebalkan itu akan memarahiku.
Sebuah mobil mewah berhenti di depan hotel. Pelayan membukakan pintu untukkku dan menyutuhku masuk. Aku tidak mengerti dengan pikirannya, kenapa harus dengan cara seperti ini. Pria itu memang menyebalkan, aku rasa dia sangat suka membuat orang kerepotan.
Mobil mewah ini berhenti di sebuah restoran yang sangat mewah. Aku rasa gaji pekerjaanku sebagai perkerja paruh waktu tidak dapat makan disini walau ditabung selama 2 bulan. Aku mengikuti petunjuk dari pelayan tersebut. Pelayan tersebut menunjukkan sebuah meja yang sudah dipesan olehnya. Aku melihat lucas yang sedang berkutat dengan hanphone nya.
'Kenapa aku sangat gugup. Tenanglah maira dia tidak akan memakanmu' batinku
Aku menghampirinya dan menyapa dirinya...
"Selamat malam Mr.lucas" jawabku dengan sedikit gugup.
'Kenapa dia diam saja. Apa ada yang salah dengan penampilanku' batinku
"Mr.Lucas!" Panggilku dengan melambaikan tanganku di hadapannya
"Kenapa kau lama sekali?" Ucapnya dengan menaikkan alisnya
"Maafkan aku Mr.Lucas"
"Cepat duduk dan makanlah. Kau terlihat tidak terurus. Badanmu kecil sekali, aku yakin pria manapun tak akan selera dengan tubuhmu itu"
Ucapannya mampu membuatku sedikit kecewa. Aku tau bahwa tubuhku tidak sebagus mantan kekasihnya. Eh.. tapi kenapa aku malah memikirkan itu? Bodoh amat lah... Lagian tujuanku kesini bukan untuk menjadi kekasihnya tapi untuk mewujutkan cita citaku yaitu menjadi seorang pelukis
Kami makan dalam hening hanya ada suara garpu dan pisau yang mengisi restoran mewah tersebut. Belum ada yang membuka suara duluan. Aku ingin bertanya kenapa restoran ini sangat sepi hanya ada kami berdua di restoran mewah ini
"Aku memesan restoran ini secara VVIP jadi tidak ada pelanggan lain"
"Why Mr.Lucas?" aku hanya menautkan alisku
"Aku tidak terbiasa makan ditempat keramaian. Cepat selesaikan makanmu, setelah ini kita akan pulang"
Aku menjawab hanya dengan anggukan saja
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Owners One Love
Romansa#1 Fiksi Romance {5 Oktober 2020} Lucas Dominic Josephine, siapa yang tidak mengenalnya. Pria berusia 24 tahun ini memiliki Ketampanan seperti dewa yunani dan materi yang dimilikinya sehingga membuat nya menjadi salah satu pria terkaya di dunia. Luc...