"Ku tak pernah memandang siapa kamu dan dari mana asalmu. Yang ku tau darimu karna kau berbeda dari seseorang yang pernah masuk dihidupku"
( LUCAS DOMINIC JOSEPHINE )"Kau bisa mencobanya" katanya dengan tersenyum
"Bagaimana kalau hasilnya bahkan lebih buruk?" Jantungnya sudah memburuh karna takut hasil lukisannya bahkan jauh dari kata bagus
"Kalau begitu kau harus berusaha lebih keras. Aku akan mengajarimu sampai ahli. Sekarang lukislah, aku ingin melihatnya" ucap lucas sambil mengusap puncak kepala maira
Maira menarik nafas kemudian membuangnya pelan. Hal itu berguna untuk menetralkan degup jantungnya. Dan sepertinya sekarang sudah baikan
Perlahan maira mengambil kuas dan mencelupkannya kedalam cat. Gesekan antara kuas dan kanvas menciptakan hasil lukisan yang terpikirkan dikepala cantik maira. Gerakan jari lentiknya dan tatapannya yang tak luput dari lukisan yang ia gambar mengundang lucas yang mengambil kesempatan untuk memandangi maira sambil menyilangkan kedua tangannya didepan dada. Tak sadar sedari tadi lucas memerhatikan maira sesekali tersenyum melihat betapa indahnya ciptaan tuhan yang berada disampingnya. Lucas tidak melihat lukisan yang kini dibuat maira melainkan dia sedang melihat maira
"Selesai!" Ucapan maira membuyarkan lamunan lucas.
Lucas melihat lukisan yang dilukis maira tadi dan hasilnya cukup memuaskan
"Ini sudah cukup bagus. Kau hanya perlu melatihnya lagi"
"Heeee...." maira menghembuskan nafas kasar karna ia tau lucas pasti akan mengucapkan itu
Maira melihat lucas yang sedang mengamati lukisannya dan tanpa sengaja lucas juga memalingkan wajahnya kearah maira. Tatapan mereka bertemu cukup lama sampai akhirnya suara anak perempuan memecah keheningan mereka
"Daddy!!" Gadis itu berteriak sambil berlari ke arah lucas. Lucas membuka tangannya siap untuk menangkap gadis kecil tersebut.
Ia memutari badan gadis itu di udara dan membuat gadis itu kegirangan karna bahagia
"Daddy!!"
'Daddy? Kapan lucas menikah dan mempunyai anak?' Batin maira
"Kau sudah sampai sayang. Kenapa kau tidak memberi tau daddy kalau pesawatmu sudah mendarat." Lucas terus menciumi pipi cuby gadis kecil tersebut dengan gemas
"Ini kejutan untuk daddy. Apa daddy senang?" Tanya gadis kecil tersebut. Anak kecil ini sunggu mungil dengan pipi cuby yang khas
"Tentu saja daddy bahagia sayang"
"Kenapa daddy tidak pernah mengunjungiku" gadis kecil itu merajuk dengan mencodongkan bibirnya kedepan dan membuatnya semakin bertambah gemas
"Maafkan daddy sayang. Apa kau mau memaafkan daddy mu ini?" Lucas menunjukkan wajah bersalahnya kepada anak kecil itu
"Dimaafkan" ucap anak kecil itu dengan tersenyum. Anak kecil itu memeluk leher lucas dengan erat seperti tidak ingin kehilangan lucas
"Eheemm" maira berdehem untuk memberitahu mereka bahwa dirinya sedang berada disana
"Maafkan aku maira. Perkenalkan ini putriku, namanya Carelyn Athena Josephine"
"Hai cantik" Maira tersenyum kepada carel dan mengelus pipi cuby miliknya
"Mommy!!" Jerit carel
"Mommy?" Maira mengerutkan dahinya ketika carelyn memanggilnya dengan sebutan mommy

KAMU SEDANG MEMBACA
Two Owners One Love
Romance#1 Fiksi Romance {5 Oktober 2020} Lucas Dominic Josephine, siapa yang tidak mengenalnya. Pria berusia 24 tahun ini memiliki Ketampanan seperti dewa yunani dan materi yang dimilikinya sehingga membuat nya menjadi salah satu pria terkaya di dunia. Luc...