"Darah harus dibayar dengan darah!"
( LUCAS DOMINIC JOSEPHINE )Lucas mengeluarkan pistol dari saku celananya. Dia mengarahkan pisau tersebut ke arah Frans.
"Apa yang kau lakukan dengan pistol itu? Letakkan pistol itu lucas!" Ucap Frans panik
"Kau tau, pistol ini yang digunakan Jushtine untuk membunuh daddy ku. Namun, sekarang pistol ini akan merebut nyawa dan kebahagiaan keluarga Wesley! Aku tidak akan membiarkan kalian hidup dengan damai selama aku masih ada" Ucap lucas dengan nada kemarahan. Sifat malaikat maut lucas akan muncul jika menyangkut keluarganya.
Lucas mengarahkan pistolnya ke arah frans. Frans menghindar saat peluru pertama di tembak oleh lucas. Ia menendang tangan lucas mengakibatkan pistolnya terlepas dari tangannya. Frans membogem lucas dan lucas kembali membogemnya. Wajah mereka sama sama memar akibar bogeman mereka yang kuat. Ruang kerja Frans juga sudah berantakan akibat perbuatan mereka.
Lucas mencekik frans di lemari dekat meja kerja frans. Lucas mengambil pisau dari saku celananya secara perlahan dan menyayat bahu frans hingga robek dan mengeluarkan darah segar. Frans merasa kesakitan dan memegang bahunya yang berdarah. Dia tak mau kalah, frans mengambil buku di lemari tersebut dan melemparkannya ke arah lucas. Lucas menghindar detiap kali frans melemparnya dengan buku, namun tidak dengan buku terakhir. Frans mengambil kesempatan ini dengan mengambil guci yang berada di atas meja. Dia memukul kepala lucas hingga mengeluarkan darah.
Lucas memegang kepalanya yang mengeluarkan darah segar. Kemarahannya semakin naik akibat tindakan frans kepadanya. Ia membogem frans dengan begitu kuat ke arah meja kerjanya hingga pingsan. Dia memijak frans dan menendangnya berkali kali hingga frans terlihat sangat lemah. Lucas mengambil pisaunya dan menyayat pergelangan tangan frans, tepat di urat nadinya. Dia menampung darah frans di tempat yang sudah disediakannya di sakunya. Frans menjerit histeris ketika lucas menyayat pergelangan tangannya dan menekannya hingga mengeluarkan darah yang banyak. Dia menahan rasa sakit yang luar biasa karna perbuatan lucas.
"Ini belum apa apa dengan tindakan Wesley kepada keluargaku. Dendamku tidak akan pernah selesai jika Wesley masih ada di muka bumi ini. Akan ku pastikan keluarga Wesley tidak akan pernah tenang di dunia maupun di alam lain!"
"Aaahhhhhkkkkk" frans menjerit kesakitan ketika lucas menyayat dadanya tepat daerah jantung dengan pisau. Dia memijak pergelangan tangan frans yang sudah terluka dengan sangat kuat.
"Bersiaplah untuk mati!!" Lucas mengambil pistol yang terlepas dari tangannya tadi. Dia mengarahkan pistolnya ke arah frans yang sudah tak berdaya
Doooooorrrr
Bagaikan petir, kini peluru tersebut sudah bersarang tepat di jantung frans. Lucas menembaknya tepat di jantung frans. Menyebabkan tidak ada kemungkinan bahwa dirinya akan selamat.
Lucas tertawa di dalam ruangan tersebut. Dia membuka pintu ruangan tersebut dan berjalan menuju anak buahnya. Salah satu bodyguard lucas membawakan sebuah kotak yang berlapis emas. Kotak yang terdapat kuas kesayangannya. Bodyguard tersebut meletakkan kotak kuas itu dengan sangat hati hati dan meletakkannya di atas meja kerja frans.
Lucas duduk di meja kerja frans sambil melihat korbannya. Dia mengeluarkan kuasnya dan mengambil kertasnya serta darah frans yang akan digunakannya sebagai cat. Gerakan tangan yang begitu mahir membuat sketsa yang sangat sempurna.

KAMU SEDANG MEMBACA
Two Owners One Love
Romance#1 Fiksi Romance {5 Oktober 2020} Lucas Dominic Josephine, siapa yang tidak mengenalnya. Pria berusia 24 tahun ini memiliki Ketampanan seperti dewa yunani dan materi yang dimilikinya sehingga membuat nya menjadi salah satu pria terkaya di dunia. Luc...