"Impianku adalah bisa bersamamu dan memilikimu seutuhnya. Sebelum
hawa nafsu yang menguasai diriku"
( ERKAN EVILIYAOGLU)
Universitas of Design
Seperti ucapan erkan tadi pagi, erkan menjemputku ke kelas. Kedatangan erkan membuat para murid kampus jadi memperhatikan kami.
Aku keluar dari ruang kelas bersama chessy. Chessy tampak kaget ketika melihat erkan yang berada di depan ruang kelas kami. Namun, aku menjelaskannya kepada chessy dan membuatnya mengerti.
"Kak erkan" sapaku pada erkan
"Maira. Gimana belajarnya?"
"Lancar kak"
"Baiklah. Kita pulang sekarang?"
"Kak, maira bisa pulang sendiri"
"Kenapa mai? Apa kau takut dengan margaret?"
"Bukan begitu kak. Maira sudah dijemput supir" ucap maira memberi alasan
"Ayolah maira. Kakak tau kau seperti ini karna takut dengan margaret. Dengar! Kakak sama margaret bukan apa apa. Jadi kau tak perlu khawatir" ucap erkan meyakinkan
Maira hanya menganggukkan kepalanya. Maira berpamitan dengan chessy kalau maira harus pulang duluan. Maira dan erkan berjalan berdampingan di sepanjang lorong. Sepanjang lorong kami hanya diam. Erkan mengamit jari jariku ke jarinya dan tindakannya membuatku spontan kaget.
"Biarkan seperti ini maira" ucapnya sambil tersenyum. Maira hanya membiarkannya
Mereka berjalan menuju parkiran dengan tangan maira yang dipegang erkan. Setelah sampai, erkan memakaikan helm kepada maira walau maira sempat menolak erkan tetap memakaikannya. Maira memalingkan wajahnya ketika erkan memakaikan helm itu kepadanya. Maira tidak bisa melihat erkan karna akan terjadi kecanggungan diantara mereka.
Erkan menaiki motor sportnya kemudian disusul maira yang menaiki motornya. Erkan mengulurkan tangannya untuk membantu maira menaiki motornya.
"Thanks kak erkan". Erkan hanya tersenyum untuk menjawab maira
Dari dalam mobil, sepasang insan tengah memperhatikan mereka. Kaca mobil yang tak terlihat dari luar membuat maira tak tau kalau mereka sedang diawasi
"Ingat! Rencana ini harus berhasil. Aku akan mendapatkan erkan dan kau akan memdapatkan maira. Aku tak ingin rencana ini gagal" Ucap margaret tersenyum licik
"Baik" balas nya. Mereka pergi meninggalkan pekarangan kampus yang tampak ramai karena sekarang sudah waktunya pulang
Erkan mengendarai motornya disepanjang jalan Berlin city. Maira menikmati pemandangan kota Berlin. Gedung yang tinggi sampai orang orang yang berjalan di trotoar.
"Maira"
"Ya. Kak erkan"
"Setelah ini kamu ada acara tidak?"
Maira tampak berpikir sesaat "Tidak kak"
"Aku mau mengajak kamu ketaman. Kamu mau tidak?"
Maira sempat memikir kan ajakan erkan padanya "Boleh kak".
"Yyeeeaaass!"
Erkan tampak senang karena jawaban yang diberikan maira padanya. Seperti mendapat hadiah yang luar biasa. Maira hanya kekeh melihat tingkah erkan

KAMU SEDANG MEMBACA
Two Owners One Love
Romance#1 Fiksi Romance {5 Oktober 2020} Lucas Dominic Josephine, siapa yang tidak mengenalnya. Pria berusia 24 tahun ini memiliki Ketampanan seperti dewa yunani dan materi yang dimilikinya sehingga membuat nya menjadi salah satu pria terkaya di dunia. Luc...