Two Owners One Love

Part 28

Jangan kau bandingka dirimu dengan oranglain. Jangan kau bandingkan matahari dan bulan karna mereka bersinar sudah dengan waktunya

Happy reading😊

‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍Gadis berdarah Indonesia asli itu tengah menyantap sarapannya dengan tidak nafsuh. Selera makannya hilang ntah kemana. Biasanya maira selalu antusias memakan makanan yang terlihat menggodah dihadapannya. Tapi kini tidak, selera makannya benar-benar sudah hilang.

Semenjak kejadian tadi malam, dia tidak melihat Lucas sama sekali. Mungkin yang dikatakannya benar kalau dia akan pergi. Pria itu selalu melakukan yang dikatakannya.

Mansion yang sangat terlihat asing bagi maira. Dan letaknya yang jauh dari kota membuat pagi ini sangat sepi

Huffftt

Maira menghembuskan nafasnya kasar untuk mengurangi rasa bosannya. Tapi semua itu seperti tidak ada gunanya. Setiap dia menghembuskan nafas, rasa bosannya semakin menjelajah

"Ada apa denganmu nona?" Itu arthur tangan kanan lucas. Dia tidak tau sejak kapan arthur datang menghampirinya

"Tidak apa-apa" jawabku tanpa melihat kearahnya

"Apa makanannya tidak enak? Aku akan menyuruh pelayan membuatkannya untukmu"

"Tidak, itu tidak perlu. Makanan ini bahkan sangat enak dan juga banyak. Aku hanya berpikir kalau aku tidak sanggup untuk menghabiskan semua makanan ini" jawabku

"Makanlah semampumu nona. Kau tidak harus menghabiskannya. Tapi jika kau ingin, kau juga bisa menghabiskannya" ucapnya dengan kekehan kecil

"Lambungku tidak sebesar itu sampai bisa menghabiskan makanan sebanyak ini"

Setelah itu lucas pergi pamit dan meninggalkan maira kembali sendiir di meja makan ditemani 2 orang pelayan di sisinya.

Huffftt..

Sekai lagi ia harus menghembuskan nafas kasar

                                  --------------

                 7 days later...

Sudah seminggu lucas pergi meninggalkannya tanpa kabar dan 3 hari yang lalu dia harus bertemu dengan pujaan hatinya. Siapa lagi kalau bukan Richo fernando. Tak tau harus merasa bahagia atau justru sebaliknya. Yang pasti dia harus senang karna Richo menemuinya sampai ke Berlin.

Maira sudah kembali kuliah seperti biasa sesuai perjanjiannya dengan  lucas. Dan tepat 3 hari setelah kepergian lucas, kekasihnya memberinya sebuah kejutan dengan kehadirannya di kampus. Chessy, sahabat maira juga kaget karna maira tidak pernah cerita kepadanya. Dia juga sempat marah tapi untungnya semua bisa dijelaskan dan chessy bisa memaklumi itu

Selama Richo berada di Jerman, maira kembali ke apartemen lamanya. Dia sudah membicarakan hal itu dengan arthur. Sebenarnya maira ingin langsung menghubungi Lucas tapi pria itu tidak bisa dihubungin jadi maira membicarakan hal itu dengan arthur, dan arthur setuju walau dengan berat hati.

Maira hanya ingin menghormati Richo sebagai kekasihnya dan orang yang dicintainya. Dia tak ingin terjadi kesalahpahaman kenapa dia tinggal di mansion pria lain. Maira selalu menjaga Image nya di depan semua orang

"Bagaimana kuliahmu?" Tanya richo. Seperti biasa richo selalu mengantarnya ke kampus kemudian menjemputnya. Setiap hari selama richo berada di Berlin, pria itu selalu melakukannya