Part 06

2.1K 122 1
                                    

‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍      "Semua ucapanmu, hinaanmu ku buat
    motivasi untukku tuk menjadi lebih baik"

        ( Athifah Humaira Khairunnisa )

         

        
               Jerman 18.45

    
          Tiittt ... tiiittt ...

Pertanda kalau lucas sudah pulang. Lucas menepati janjinya kembali ke mansion untuk makan malam bersama

"Mr.Lucas" sapa arthur sambil mengambil tas dari tangan lucas

Penampilan lucas tampak berantakan dua kancing kemeja yang terbuka dan lengan kemeja yang dilipat sampai siku

"Dimana gadisku?"

"Nona maira berada di meja makan bersama Mr.Ludwiq tuan. Nona maira menunggu anda di meja makan tuan."

Lucas melangkahkan kakinya menuju meja makan. Belum sampai di ruang makan, lucas mencium aroma makanan yang lezat. Lucas yakin kalau aroma ini berasal dari makanan yang maira masak.

           Lucas pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

           Lucas pov

"Mr.Lucas. kau sudah kembali? Aku memasak rendang aku harap kau suka" ucapnya padaku sambil tersenyum

Aku memperhatikannya menyiapkan makanan untukku.

"Nasi hangat sangat pas bila dimakan dengan rendang" aku hanya menganggukkan kepala untuk meresponnya

"Silakan dicoba Mr.Lucas" aku memasukkan sesendok nasi beserta rendang kemulutku secara perlahan. Sejenak aku terdiam saat makanan masuk kedalam mulutku. 'Ini sangat enak bahkan lebih enak dari makanan yang koki mansion ini buat'. Aku mengunyah makananku secara perlahan untuk menikmati makanan yang lezat ini.

"Gimana Mr.Lucas? Apa makanannya tidak enak? Kalo tidak enak mending tidak usah di makanan dari pada kamu sakit perut" ucapnya sambil mengambil piring yang berisi makanan di hadapanku. Aku menghentikan pergerakannya dengan memegang tangannya

"Tidak masalah. Ini enak kok" ucapku dengan tersenyum tipis. Aku akui makanan buatan maira sangat enak dan tidak kekurangan ssedikitpun

Beberapa menit kemudian ludwiq datang menghampiriku dan maira.

'Dia merusak momenku' batinku

"Sudah pulang? Tumben pulang cepat?" Ucapnya dengan nada mengejek

"Bukan urusanmu! Ini mansion ku jadi suka hatiku kapan aku pulang" jawabku datar

Ludwiq hanya mengenggukkan kepala. Ludwiq memasukkan makanannya kedalam mulutnya dan mengunyahnya secara perlahan untuk menghayati rasa makanan yang sangat enak ini

Two Owners One LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang