#1 Fiksi Romance {5 Oktober 2020}
Lucas Dominic Josephine, siapa yang tidak mengenalnya. Pria berusia 24 tahun ini memiliki Ketampanan seperti dewa yunani dan materi yang dimilikinya sehingga membuat nya menjadi salah satu pria terkaya di dunia. Luc...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author pov
Pemandangan indah menyuguhi indra penglihatan maira. Sungai dan tempat yang masih terlihat asri yang membuatnya terpesona dengan keindahan alamnya.
Cochem, adalah salah satu ibu kota terbesar di kota Distrik Kusel (Landkreis) Cochem-Zell di negara bagian Rheinland-Pfalz, Jerman. Cochem terletak di ketinggian 83m di atas permukaan laut dan pusat kotanya berada di tepi kiri sungai.
Kota cochem terkenal dengan Sungai Moselle. Karna memang kota ini berada di tepi sungai moselle.
Helicopter yang mereka tumpangi berhenti di sebuah heliport. Lucas membantu maira keluar dari Helicopter nya. Sebuah mobil keluaran Italia, Ferari berhenti tak jauh dari mereka. Lucas membukakan pintu untuk maira dan memutari mobil untuk meninggalkan kawasan heliport.
Mobil mewah lucas berhenti di sebuah rumah yang terlihat sederhana tapi terlihat mewah. Serta pohon yang rindang mengelilingi mansion dan membuat suasana bertambah asri.
Lucas membukakan pintu mobil untuk maira kembali dan maira terpukau dengan rumah milik lucas.
"Wow... amazing"
"Kau suka?" Tanya lucas
Maira menganggukkan kepalanya "Ya, aku suka. Kenapa mansionmu di Berlin tidak seperti ini saja sir. Tempat ini luar biasa"
Lucas terkekeh karna maira. Inilah yang disukai lucas dari maira. Dia lebih menyukai tempat yang sederhana ketimbang tempat yang mewah dan glamor. "Kau saja sudah terpukau begini. Gimana kalau aku mengajakmu berkeliling? Kau pasti tidak akan mengedipkan matamu"
Maira langsung menghadapkan badannya kearah lucas. Lucas melihat senyum bahagia maira yang dia inginkan "Benarkah? Kalau begitu ayo kita pergi sekarang!"
Lucas mencekal tangan maira yang hendak pergi "Eitsss.. tunggu! Kita harus makan dulu. Kau belum makan bukan? Setelah itu aku baru mengajakmu berkeliling"