10. Bye

806 48 0
                                    

Selamat Membaca^-^

****

Hari ini Belle akan kembali ke Amerika. Perempuan itu tidak bisa berlama-lama di tempat kelahirannya karena ia masih mempunyai pekerjaan. Padahal Belle masih menginginkan waktu yang lama dengan para sahabatnya.

Teman-teman Tiffani sedang memilih baju-baju yang berada di Butik Applause. Mereka semua terlihat sangat antusias jika berbelanja baju seperti itu. Apalagi Belle, katanya ia harus membeli banyak baju untuk di bawa ke Amerika.

"Kamu yang merancangnya?" tanya Naomi.

Tiffani mengangguk. "Aku dan karyawanku."

"Bagus, sepertinya aku akan sering membeli baju di Butik ini," ujar Naomi.

Mendengar hal itu Tiffani mengangguk dengan mengarahkan Naomi untuk memilih pakaian yang menurut Tiffani bagus jika perempuan itu yang mengenakannya. Pengunjung sudah lumayan ramai. Butik Applause memang tidak pernah sepi.

"Mengapa kamu tidak membuka salon saja?" tanya Naomi.

"Salon? Salon kecantikan maksudmu?" 

Naomi mengangguk.

"Aku belum memikirkannya sama sekali. Terimakasih atas masukannya."

"Baiklah."

Belle manghampiri Tiffani dan Naomi yang sedang asik mengobrol berdua. Perempuan itu sudah menenteng beberapa pakaian yang di pilihnya dan bersiap menuju kasir untuk membeli. Namun, rasanya Belle harus berpamitan kepada keduanya bahwa sebentar lagi ia harus stand by di Bandara.

"Apakah kamu sudah selesai?" tanya Tiffani.

"Sudah, secepatnya aku harus sampai di Bandara," ujar Belle. 

"Kita akan mengantarmu," sahut Jessica.

"Terimakasih. Aku akan membayar pakaian ini terlebih dahulu," ujar Belle.

Segera Tiffani mencegah pergelangan tangan Belle dan memanggil Erika yang sedang dekat dengan mereka. Tiffani menyuruh Erika untuk membungkus pakaian yang di pilih oleh teman-temannya tanpa membayar sedikitpun. 

"Berapa harganya?" tanya Virly.

"Tidak usah membayar," jawab Tiffani.

"Tidak bisa begitu Tiffa, baju yang aku pilih sangat banyak!" ujar Belle.

"Anggap saja itu hadiah dariku untuk kalian semua," ujar Tiffani.

"Apakah kamu tidak akan rugi?" tanya Jessica.

Naomi tertawa untuk pertama kalinya setelah pertemuan mereka saat berada di Cafe milik Virly. Belle dan Jessica mengarahkan mata mereka dengan serius melihat Naomi yang belum menyelesaikan tawanya.

"Seorang Tiffani rugi?" tanya Naomi.

Tiffani meringis mendengar hal itu. Karena tidak ingin memperpanjang masalah tersebut, Tiffani langsung menepuk pundak Belle.

"Kamu tidak ingin terlambat kan, Bel?" tanya Tiffani. Bukan mengusir Belle. Namun, ia sedang mengalihkan perhatian mereka semua untuk tidak membahas kejadian tadi.

"Ah iya! Mari antarkan aku ke Bandara."

"Memakai mobilku saja, nanti akan aku antar kamu ke Butik ini," ujar Jessica.

Tiffani mengangguk. Sebelum mereka semua pergi n Butik Applause, mereka berlima menuju ruangan kerja Tiffani dan mengambil tas yang tergeletak disana. Perjalanan menuju Bandara pun di isi dengan canda tawa mereka.

YOUNG DESIGNERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang