60 komen aja lama ya penuh nya haha, mau up cepet tapi komen aja males.
Tekan vote dan tembuskan 100 komen🖐
~~~~~
Hubungan mereka sudah beranjak 1 tahun, dan Klara masih beranggapan kalau Arez bermanja hanya karena syarat baby boy nya.
Padahal kenyataannya, Arez udah masuk ke tahap bulol, banyak sekali perubahan dihidup Arez.
Dimulai berat badan dan kebiasaan berpakaiannya yang juga diubah.
Arez kembali tinggal bersama Klara, dia menjalankan kebiasannya menyiapkan sarapan, mengantarkan makan siang dan juga makan malam.
Seperti siang ini, sepulang sekolah Arez harus ke kantor Klara dulu.
"Rez." Arez sontak menoleh saat Minjun memanggilnya.
"Apaan?" tanya nya heran.
Tatapan mata Minjun, River dan Java terlihat sedikit mengejek.
"Lo, gendut banget sekarang Rez, berapa berat badan lo? 80 kg ya? Astaga lebih gendut daripada gue." ejek Minjun.
Arez mendelik, dia sontak menunduk guna melihat paha dan kakinya, memang sih udah terlihat berisi, bahkan celana sekolahnya ketat sekali.
"Apaan sih, Kak Klara aja gak masalah." sewotnya tak suka.
"Pasti kak Klara terpaksa." celetuk River.
"Heh! Enak aja lo!"
"Santai dong."
Arez mencibir tanpa suara, dia kini hendak naik ke motornya tapi terhenti saat ponselnya berdering, tanda panggilan masuk.
Ternyata dari Klara.
"Assalamualaikum, ada apa Kak?" tanya nya lembut sekali, jika berhadapan dengan Klara pasti nada suaranya lembut sekali.
"Waalaikum sallam, Baby maaf, hari ini gak usah ke kantor aku ya. Lagi sibuk banget, nanti aku makan siangnya sama klien di Cafe."
Senyum diwajah Arez seketika luntur, dia berdehem pelan. "Y-ya..gak papa kok, nanti malam kita kencan mau?"
"Maaf lagi sayang, aku hari ini lembur, kamu nanti tidur duluan saja ya."
Air mata Arez sudah berlinang, dia merasa sekarang Klara sudah mulai tak acuh padanya, sudah mulai jarang menghabiskan waktu bersama.
Lebih sibuk di kantor "Ya, terserah." ketusnya bergetar kemudian mematikan sambungan duluan.
Helaan napas berat terdengar, Arez menyeka air matanya dan kembali naik ke motor tanpa memperdulikan teman-temannya.
Lebih baik Arez pulang ke rumah orang tuanya, untuk apa juga dia sendirian di rumah Klara.
Bicara soal Eiden sekarang, Eiden kini bekerja di kantor Klara sebagai seorang OB, dan tidak bekerja di Apartemen lagi.
Arez yang minta, masih lebih baik daripada Eiden ada di Apartemen Klara.
....
KAMU SEDANG MEMBACA
Klara's Baby [End]
Teen FictionCoolboy in publick, baby boy in private. Ekonomi keluarga yang mulai melarat membuat Arez mau tak mau harus mencari cara cepat untuk mendapatkan uang, terlebih untuk menebus hutang orang tuanya. Umur yang masih beranjak 17 tahun membuat Arez bingung...